Lamborghini Urus, Super Sport Utility Vehicle (SUV) pertama dari Lamborghini, diperkenalkan di kantor pusat di Sant'Agata, Bolognese, dekat Bologna, Senin, 4 Desember 2017. (ANSA via AP)
TEMPO.CO, Milan - Lamborghini meluncurkan kendaraan sport pertamanya (SUV), Lamborghini Urus, Senin, 4 Desember 2017 di Milan, Italia.
Diproduksi di kantor pusat Sant'Agata Bolognese di Italia, Lamborghini percaya model itu bisa melipatgandakan volume penjualan tahunannya, yang mencapai 3.457 tahun lalu.
Disebut Urus, yang terhubung dengan brand branding merek tersebut, SUV ini diharapkan dapat membantu mengakses pasar baru dan kelompok pelanggan yang secara tradisional tidak tertarik dengan mobil sport bertenaga tinggi.
Baca: Lamborghini Dikabarkan Tengah Siapkan 7 Varian Huracan Baru
"Ini adalah Lamborghini sejati dalam hal desain, performa, dinamika berkendara dan emosi serta dapat dilalui setiap hari di berbagai lingkungan," kata Chief Executive Stefano Domenicali seperti dikutip dari Reuters. 
SUV Urus pertama akan dikirimkan ke konsumen pada musim semi tahun depan, dengan label harga eceran di Eropa sebesar 171.429 euro (setara Rp 2,76 miliar, 1 euro = Rp 16.032), belum termasuk pajak. Model ini menandai masuknya mobil berlogo “banteng ngamuk” asal Italia ke salah satu pasar kendaraan dengan pertumbuhan tercepat.
Simak: Aston Martin Siapkan Supercar Pesaing Ferrari dan Lamborghini
Berdasarkan data dari IHS Markit menunjukkan penjualan crossover dan SUV global telah meningkat menjadi 26,47 juta unit pada 2016 dari 7,93 juta satu dasawarsa sebelumnya.
Pada 2020, pasar tersebut diperkirakan tumbuh menjadi 34,34 juta unit. Masih menurut ISH, penjualan SUV mewah, termasuk Mercedes-Benz G-Class dan Bentley Bentayga, telah berkembang hampir lima kali lipat dalam enam tahun sampai 2016.
Lamborghini Urus menawarkan mesin 4.0 liter V8 twin-turbo dengan 650 tenaga kuda dan kecepatan tertinggi 305 kilometer per jam. Model ini dapat melaju sampai 100 kilometer per jam dalam 3,6 detik.
"Lamborghini Urus dapat menampilkan mode mengemudi yang memberikan kemampuan dalam situasi berkendara di medan offroad maupun aspal, salju atau pasir."kata Ian Fletcher, seorang analis di IHS Markit.
Fletcher memperkirakan penjualan tahunan Urus memuncak pada sekitar 2.900 unit pada 2019 dan 2020, membuat sekitar setengah dari total penjualan Lamborghini. Line-up merek saat ini termasuk Lamborghini Huracan dan Aventador sportscars.
Lamborghini, salah satu merek super mewah Volkswagen bersama dengan Bentley dan Bugatti, mengatakan versi plug-in hybrid dari Lamborghini Urus akan dikeluarkan pada tahun 2020.
