Peluncuran Toyota Kijang Innova Venturer dan New Toyota Corolla Altis di Grand Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil segmen sedan sepanjang Januari-November mengalami penurunan yang cukup tajam. Dari 13.159 unit di periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi hanya 8.678 unit tahun ini.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan masyarakat Indonesia masih menjadikan kapasitas penumpang sebagai prioritas utama memilih kendaraan.
Baca: APM Menunggu Kebijakan Penurunan Pajak Sedan
“Hal ini yang menjadikan segmen MPV terus tumbuh di Indonesia dari tahun ke tahun dan menjadi satu-satunya segmen di kendaraan penumpang yang mengalami pertumbuhan. Konsumen beralih ke MPV,” kata Soerjopranoto kepada Tempo, Jumat, 15 Desember 2017. “Segmen lain bisa dikatakan cukup stabil atau ada juga yang mengalami penyesuaian, menyesuaikan kebutuhan masyarakat saat ini.”
Menurut Soerjo, munculnya taksi online saat ini, khususnya di Jakarta, juga berdampak pada penurunan penjualan sedan. Sebab, dia menambahkan, konsumen (taksi online) lebih memilih kendaraan jenis multi-purpose vehicle (MPV) sebagai pilihan utama. “Tapi ini tidak semua, ya. Di beberapa kota lain, seperti Semarang dan Surabaya, sedan taksi masih menjadi pilihan utama,” ujarnya.
Simak: Penjualan Mobil Januari-November: Truk dan Bus Naik, Sedan Anjlok
Situasi penjualan sedan ini, kata Soerjo, tidak akan banyak mengalami perubahan pada tahun depan. Ia menyebut mobil jenis MPV masih akan mendominasi penjualan mobil di Indonesia. “Kami tentunya berharap pasar akan membaik, setidaknya sama dengan pencapaian di tahun ini,” tuturnya.
Soerjo juga mengatakan Toyota selalu melakukan studi berkelanjutan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk di segmen sedan. “Kami melihat selama ini masih ada kebutuhan di segmen sedan, kami akan terus memenuhinya,” katanya.
Dalam lima tahun terakhir, total penjualan sedan tertinggi, menurut data Gaikindo, sebesar 34.639 unit pada 2013. Angka itu terus merosot menjadi 22.197 unit (2014), 18.170 unit (2015), dan 13.928 unit (2016).