Hino Profia ZS 6x4 yang diandalkan untuk sektor pertambangan. Truk ini diluncurkan di Jakarta, 14 September 2017. Dok Hino
TEMPO.CO, Jakarta - Hino Heavy Truck Dsl masih mendominasi pasar truk berat. Bahkan penguasaan pasarnya bertambah 1 poin persen menjadi 64 persen seiring dengan peningkatan penjualan model truk ini secara signifikan. Hino berhasil mencatat penjualan 9.518 unit atau meningkat 82,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 5.222 unit.
Baca: Hino Luncurkan Bus Bertransmisi Otomatis
Penjualan truk berat sepanjang 2017 hingga November melaju kencang. Selain Hino Heavy Truck Diesel, ada UD TRUCKS Heavy Truck Diesel, Mitsubishi Heavy Truck Diesel, Isuzu Heavy Truck Diesel, Scania Heavy Trucks Diesel, Tata Heavy Trucks Diesel, dan Man Truck Heavy Truck Diesel.
Sepanjang 11 bulan pertama 2017, penjualan truk berat tercatat mencapai 14.811 unit, melejit 78,19 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya 8.312 unit. Di posisi kedua, UD Truck Heavy Truck Diesel juga berhasil menaikkan angka penjualan, meski secara penguasaan pasar sedikit turun.
Peringkat penjualan truk berat sepanjang 2017 tidak berubah, di mana posisi ketiga masih tetap diduduki Mitsubishi Heavy Truck Diesel yang masih belum bisa mengejar ketertinggalan dari Hino.
Baca: Begini Cara Hino Motor Tingkatkan Layanan di Tegal
Diikuti oleh Isuzu Heavy Truck, Scania Heavy Trucks, Tata Heavy Trucks, dan Man Truck. Di antara pemain di segmen ini, Tata Heavy Trucks, dan Man Truck adalah merek yang menderita penurunan penjualan.