All New Honda CR-V Turbo dipamerkan di Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 28 April 2017. Honda CR-V Turbo ini merupakan CR-V generasi kelima yang hadir dengan desain baru serta teknologi yang lebih canggih. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil Honda pada 2017 mengalami penurunan, namun Honda Brio dan Honda CR-V mengalami kenaikan. Sedangkan mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan serta mobil sportif menjadi penopang utama.
Berdasarkan laporan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun lalu Honda mencatat penjualan 186.859 unit, atau turun 6,27 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu 199.364 unit.
Baca: Sokon Glory 580 vs Honda CR-V dan Nissan X-Trail, Siapa Unggul?
Penurunan ini akibat sebagian model utama Honda menderita penurunan penjualan, seperti HR-V, BR-V, dan Jazz. Selain itu, model sedan Honda juga mengalami hal serupa.
Sementara itu, Honda Brio dan Brio Satya berhasil meraih angka penjualan yang cukup gemilang. Demikian pula mobil sportif Honda CR-V berhasil meningkatkan penjualan.
Brio Satya sepanjang tahun lalu terjual 43.378 unit atau naik 18,90 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya 36.470 unit. Model LCGC ini mengontribusi 23,2 persen terhadap penjualan Honda.
Baca: Brio Satya Topang Penjualan Mobil Honda Sepanjang 2017
Sementara itu, laju penjualan Honda CR-V melejit 102,50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 7.853 unit menjadi 15.905 unit. Mobil sportif ini memberi kontribusi 8,5 persen penjualan Honda.