Kaleidoskop 2017: 5 Kendaraan Listrik yang Dipamerkan ke Publik
Reporter: Tempo.co
Editor: Fardi Bestari
Kamis, 28 Desember 2017 19:25 WIB
-
Ezzy II merupakan mobil listrik karya mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mobil listrik ini menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer (km). Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km per jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
-
Sepeda motor listrik Gesits adalah kepanjangan dari Garansindo Electric Scooter ITS. Motor ini kolaborasi antara Garansindo dan Institute Teknologi Sepuluh November. Gesits menggunakan motor elektrik berdaya 5 Kilowatt dengan torsi 15 Nm pada 3.000 rpm. Motor ini menggunakan baterai lithium ion yang hanya membutuhkan durasi 3 jam untuk mengisi ulang daya. gesits.co.id
-
Viar Q1 didukung teknologi dari Bosch, Jerman, yang diaplikasikan pada beberapa produsen sepeda motor listrik di dunia. Viar Q1 diklaim mampu melesat hingga 60 kilometer per jam dengan tenaga masksimum motor Bosch mencapai 800 Watts. Jarak tempun motor ini diklaim hingga sejauh 60 kilometer dengan waktu isi ulang (hingga penuh) 5 jam. viarmotor.com
-
Yamaha E Vino menggunakan baterai lithium-ion 50 volt. E Vino sanggup digunakan untuk melaju sejauh 35 kilometer. Pengisian baterai dari posisi kosong hingga terisi penuh memakan waktu hingga 3 jam. TEMPO/Grandy Aji
-
Nissan e-Power menggunakan sumber pasokan energi listrik di baterai lithium-ion di mobil ini didapat dari mesin bensin berukuran kecil yang secara terus menerus mengisi daya listrik di mobil ini saat mobil ini dihidupkan dan dikendarai. Saat melaju, teknologi e-Power hanya menggunakan motor listrik berdaya tinggi, dan tidak menggunakan mesin bensin untuk menggerakkan kendaraan. nissan.co.id
-