Produsen sepeda motor asal Jepang, Kawasaki merilis motor sport terbarunya, Kawasaki Ninja H2. Motor tercepat Kawasaki tersebut diluncurkan di sirkuit balap, Buddh International Circuit, India. news-cars.com
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) mengeluarkan keputusan terbaru dari Komisi SBK, yang menjelaskan beberapa peraturan untuk musim 2018, terutama aturan batasan putaran mesin dan penggunaan suku cadang baru. Yang menarik adalah Komisi SBK membuka peluang para tim mengembangkan penggunaan sayap atau winglet di MotoGP.
Dalam perbaruan peraturannya, Komisi SBK memutuskan bahwa tim dan produsen bisa mengadopsi komponen aerodinamika (misalnya winglet) ke superbike mereka asalkan part tersebut dipasang di motor yang telah lolos persyaratan.
Baca: Inilah Motor Superbike dengan Aerodinamika MotoGP, Simak Sosoknya
Dengan demikian, pengumuman tersebut membuka pintu bagi produsen sepeda motor untuk menawarkan winglet pada model produksi massal, untuk mendapatkan keuntungan saat balap. Gagasan ini bahkan memunculkan dugaan, jika terjadi perubahan lebih lanjut pada paket elektronik WorldSBK. Seperti sebelumnya, Dorna menginginkan kompetisi di WSBK juga seketat MotoGP.
Dengan pembicaraan tentang spec-ECU untuk Kejuaraan Dunia Superbike yang pernah ada, produsen harus mencari cara lain untuk mendapatkan keunggulan dalam kompetisi ini. Di MotoGP, sudah menjalankan penggunaan spec ECU yang setara, dan kini aerodinamika telah menjadi fokus besar untuk pengembangan. Hal tersebut untuk menjaga stabilitas roda depan.
Di sisi produksi massal, sudah ada beberapa spekulasi bahwa Ducati dengan motor 1.000cc V4 Superbike, yang diperkirakan akan debut tahun depan, dan mungkin memiliki aerodinamis yang mengadopsi dari MotoGP.
Baca: Motor Suzuki RGV500 1989 Tunggangan Kevin Schwantz Direstorasi
Selain itu, Aprilia telah membuat winglet yang tersedia di versi Factory Works hanya dari superbike RF Aprilia RSV4. Namun belum jelas, pabrikan mana yang akan menjadi yang pertama menggunakan winglet pada mesin produksi.
Kawasaki telah menunjukkan ketertarikan pada penggunaan winglet, dengan Kawasaki Ninja H2R supercharged mendapatkan paket aerodinamis yang cukup banyak untuk menjinakkan mesin bertenaga 300hp.
ASPHALTANDRUBBER