Bengkel modifikasi Red Zone Company, di Jalan Buaran Raya No 10, Klender, Jakarta Timur, Rabu 6 Desember 2017. TEMPO/GRANDY AJI
TEMPO.CO, Jakarta - Semakin menjamurnya sepeda motor modifikasi bergaya klasik dan retro semai akhir-akhir ini, terutama cafe racer, berhasil memikat kalangan anak muda. Modifikasi dengan tampilan sederhana yang ditawarkan motor klasik justru menampilkan kesan sangar, elegan, dan berkelas.
Percaya atau tidak, beberapa ubahan, seperti cafe racer, scrambler, dan bobber, malah menambah nilai jual. Bahkan untuk beberapa sepeda motor bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Baca: Honda Tampilkan Neo Cafe Racer Concept, Begini Tampangnya
"Pada prinsipnya, kalau ingin memodifikasi sepeda motor dengan gaya cafe racer, yang terpenting harus memiliki konsep. Konsep harus dimatangkan terlebih dahulu," kata Timothy, pemilik bengkel Red Zone Company, saat ditemui Tempo, di Kawasan Buaran, Jakarta Timur, Rabu, 6 Desember 2017.
Timothy menjelaskan, jika ingin membuat sepeda motor modifikasi dengan gaya cafe racer, misalnya, yang harus diubah adalah bentuk tangki bahan bakar, rangka belakang (sub-frame), dan rangka motor. Sub-frame diubah menjadi rata dengan rangka depan motor.
Namun pada dasarnya konsep modifikasi kembali pada basic sepeda motor, dana, dan kehendak konsumen apakah ingin memodifikasi sepeda motor 1, 2, atau 4 silinder. Sebab, bentuk sub-frame tiap sepeda motor tidak sama.
Jadi pada dasarnya bentuk sepeda motor cafe racer lurus dari kerangka motor depan hingga kerangka belakang. Rata-rata waktu pengerjaan untuk satu unit sepeda motor 2-6 bulan. Rentang itu ideal agar motor yang dimodifikasi tidak asal jadi.
"Kami produksi sendiri hampir semua bagian untuk modifikasi. Bahkan ada yang hanya titip mesin sehingga untuk urusan rangka dan bodi motor kami yang kerjain," ujar Timothy.
Baca: 5 Motor Bergaya Cafe Racer Modern Dipamerkan di EICMA
Untuk biaya, Timothy menuturkan tidak mematok harga pasti untuk modifikasi dengan konsep chopper, bobber, cafe racer, scrambler, dan sejenisnya. "Semua tergantung permintaan, tergantung spare part yang akan diubah. Tapi, paling tidak, modifikasi satu unit motor butuh dana sebesar Rp 15 juta," katanya.
