Empat unit bus swakemudi diuji coba di Shenzhen, Cina bagian selatan, Sabtu, 2 Desember 2017. Mobil itu melintasi rute sejauh 1,2 kilometer dengan tiga pemberhentian khusus (halte). (news.xinhua.net)
TEMPO.CO, Shenzhen - Sebanyak 4 unit bus swakemudi mulai diuji coba di Shenzhen, Cina Selatan, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat perusahaan-perusahaan hi-tech, Minggu, 2 Desember 2017.
Bus pintar, yang ukurannya lebih kecil dari bus reguler, mulai diuji coba pada rute sejauh 1,2 kilometer dengan tiga pemberhentian (halte) khusus.
Baca: Paris Uji Coba Bus Swakemudi, Mungkinkah Berlanjut?
Bus ini dirancang mampu melaju dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam. Bus swakemudi ini dilengkapi dengan sensor lidar (Light Detection and Ranging) yakni sensor peraba jarak jauh, kamera, dan antena GPS.
Dengan perangkat itu, bus swakemudi dapat mengenali obyek di sekitar dan mampu menghindari tabrakan dengan pejalan kaki, mobil dan pembatas jalan, marka jalan, berhenti di halte khusus.
Simak: Singapura Siap Luncurkan Bus Swakemudi, Indonesia Kapan?
Menariknya, bus ini juga dapat dioperasikan secara manual. Supir dapat mengaktifkan rem secara manual saat keadaan darurat.
Seperti dilaporkan China Daily, proyek bus swakemudi ini dikembangkan bersama oleh National Intelligent Transport Systems Center of Engineering and Technology dan Shenzhen Bus Group.
CHINA DAILY