Kawasaki Ninja 400
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasaki pada ajang EICMA di Milan, Italia, bulan lalu, menyatakan bahwa Kawasaki Ninja 400 siap menjalani debutnya dalam balapan World Supersport 300 pada tahun depan. Kawasaki Ninja 400 memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan motor sebelumnya, Kawasaki Ninja 300.
Menggunakan motor paling tua dalam kejuaaraan World Supersport 300, Kawasaki Ninja 300 masih bisa bertaji mempersembahkan tiga kemenangan yang disumbang Scott Deroue dan Ana Carrasco. Yamaha mampu meraih empat kemenangan dan Honda meraih dua kemenangan. Scott Deroue pun bisa meraih posisi ketiga meski gagal berebut juara dunia.
Baca: Paton S1R Modifikasi ER6N Gaya Klasik Mudah Capai 201 KM per Jam
Di kelas ini, Kawasaki Ninja 300 dengan kapasitas murni 296cc harus menghadapi Yamaha YZF-R3 berkapasitas 321cc, Honda CBR500R dengan kapasitas 471cc, dan KTM RC390 berkapasitas 373cc. Namun jika Kawasaki akan menggunakan Ninja 400 harus melewati homologasi.
Kawasaki mengklaim bobot Kawasaki Ninja 400 adalah 10 kilogram lebih ringan dari pada Ninja 300 dan mampu menghasilkan tenaga puncak 9,4 HP lebih besar. "Kami berharap buku aturan tersebut diperbarui untuk mencari keseimbangan yang kompetitif," dalam pernyataan resmi Kawasaki.
Baca: Kawasaki Pasang Harga Gila H2 Tourer Lebih Murah dari Ninja H2
Kawasaki dengan motor barunya tentu akan tertinggal soal riset musim balap 2018. Dalam seri terakhir, KTM telah menerjunkan 2 motor sebagai riset awal di seri puncak di Jerez, Spanyol. KTM cukup kompetitif namun setelah dilakukan inspeksi ada sejumlah pelanggaran.
Model | Kapasitas | Silinder | Bobot | RPM Maksimal | Aturan baru |
CBR500R | 471 | 2 | 150 | 10.500 | 9.500 |
YZF-R3 | 321 | 2 | 150 | 13.000 | 12.850 |
Ninja300 | 296 | 2 | 150 | 13.000 | 13.000 |
RC390 | 373 | 1 | 136 | 10.500 | N/A |
MOTORCYCLE