Maserati GranTurismo dua pintu diluncurkan pada 2007 dan pada 2010 dibuat model cabriolet. Mobil ini menggunakan mesin 4.7 liter V-8 yang menghasilkan tenaga 405 dk. Akselerasi 0-100 km dicapai 4,9 detik, dan kecepatan maksimum 295 km/jam. Tim Rue/Bloomberg via Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Maserati di Amerika Utara akan melakukan penarikan untuk perbaikan (recall) terhadap sekitar 1.000 unit mobil sedan mewah model terbaru guna memperbaiki potensi terbakarnya mesin karena masalah pipa bahan bakar yang bocor.
Baca: Maserati Levante Mobil Sport Turunan Ferrari Rasa SUV, Harganya..
Maserati Ghibli dan Quattroporte model 2018 -- yang masing-masing dijual mulai US$ 73.050 atau Rp 985 juta hingga US$ 105.600 sekitar 1,4 miliar -- memiliki pipa penyaluran bahan bakar di kompartemen mesin yang berpotensi mengalami kebocoran bensin, dalam pernyataan resmi perusahaan itu.
Mobil-mobil yang belum dikirimkan ke pelanggan itu akan segera diperbaiki, menurut Matteo Sardi selaku juru bicara produsen mobil itu.
Perusahaan mengatakan masalah yang disebabkan atas kekeliruan pemasok SumiRiko dari Italia, telah mempengaruhi 1.406 kendaraan yang diproduksi mulai 24 Juli sampai 14 Desember, ketika masalah tersebut mulai teridentifikasi.
Baca: Ini Duo Maserati yang Paling Diminati Konsumen Indonesia
"Kendaraan tersebut mungkin mengalami kebocoran bahan bakar, pada bagian konektor, di dalam kompartemen mesin dan underfloor konektor kendaraan," kata perusahaan tersebut dalam dokumen yang diunggah di situs National Highway Traffic Safety Administration pada awal Januari 2018.
Maserati bukanlah satu-satunya pabrikan mobil premium yang melakukan recall atas produknya. Pada bulan lalu, Aston Martin mengumumkan penarikan lebih dari 5.000 mobil karena masalah powertrain atau kabel baterai, seperti dikutip Autonews.