General Motors. REUTERS/Mike Blake
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil Amerika Serikat, General Motors (GM), mengumumkan telah meminta persetujuan dari regulator untuk mengoperasikan kendaraan swakemudi tanpa lingkar kemudi atau setir, dan pedal. GM meminta Departemen Perhubungan agar mengeluarkan izin untuk meluncurkan kendaraan swakemudi bernama Cruise AV yang akan menjelajah jalanan tanpa campur tangan manusia.
Kendaraan tersebut digambarkan sebagai, "kendaraan siap produksi pertama yang dibangun sejak awal untuk beroperasi sendiri dengan aman, tanpa pengemudi, setir, pedal atau kontrol manual."
Baca: General Motors Akan Pakai Serat Karbon pada Mobil Pikap Terbaru
Sebuah video dengan iringan musik jazz memamerkan model baru dari kendaraan listrik sepenuhnya, Chevrolet Bolt, yang terlihat tanpa setir di bagian depan. Perusahaan tersebut akan memperkenalkan Cruise AV menjelang pameran Detroit Auto Show 2018 yang dimulai akhir pekan ini.
Sekretaris Transportasi, Elaine Chao, yang merancang peraturan mengemudi otonom, dijadwalkan akan tampil pada acara tahunan itu pada Minggu besok. "Kami meminta persetujuan untuk menempatkan kendaraan ini di jalan pada 2019," kata juru bicara GM Stephanie Rice.
"Kami belum membagikan rincian lokasi, tapi saat ini kami menguji mobil tanpa sopir di pusat kota San Francisco, Phoenix, dan metro Detroit, dan kami berencana memperluas ke New York City tahun ini," katanya.
GM juga mengajukan permintaan kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika (National Highway Traffic Safety Administration) agar membebaskan kendaraan itu dari sejumlah standar federal yang tidak bisa dipenuhi mobil tanpa sopir.
Sebagai contoh, model baru itu akan memiliki lokasi alternatif untuk penempatan kantong udara yang biasanya berada di lingkar kemudi, kata Rice.
Pimpinan General Motors mengatakan mereka berencana memperkenalkan armada taksi swakemudi dalam skala besar pada 2019, yang dinilai ambisius oleh beberapa analis.
Baca: General Motors Tutup Pabrik di Indonesia, Berkah Buat India
"Jika kami meneruskan perubahan ini, kami siap menerapkan teknologi ini dalam skala besar di lingkungan yang paling kompleks pada tahun 2019," kata Presiden General Motors Dan Ammann dalam sebuah pertemuan dengan investor pada November 2017.