TEMPO.CO, Bandarlampung - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memamerkan truk Tata Prima series dan Tata Ultra di Provinsi Lampung. "Kedua truk produksi Tata Motors itu, mulai dilirik menjadi primadona baru truk tambang dan truk logistik," kata Kiki Fajar, Corporate Communication Head TMDI, pada Tata Truck Media Workshop, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya ingin berbagi informasi tentang keunggulan truk-truk produksi Tata Motors. Menurutnya, kedua truk itu cukup kompetitif dengan kompetitor pabrikan Jepang.

Baca: Inilah Penantang Toyota Fortuner dari Pabrikan India Tata Motors

Bahkan, lanjutnya, truk diesel berbahan bakar solar tersebut lebih irit dibandingkan kompetitor di kelasnya. Selain itu, menurutnya, harganya bersaing di pasaran bahkan lebih murah sekitar lima persen dibandingkan kelas yang sama.

CV Marketing Manager TMDI, Wilda Bachtiar, dalam kesempatan itu mengatakan membaiknya harga komoditas pertambangan dan perkebunan, termasuk transportasi umum, konstruksi dan infrastruktur mendorong membaiknya pasar kendaraan niaga di tahun ini.

"Apalagi dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce yang memicu geliat bisnis logistik, informasi kendaraan niaga semakin menarik diperhatikan," ujar dia.

Wilda juga menjelaskan bahwa persaingan di segmen kendaraan niaga semakin bergairah dengan adanya merek Tata Motors. "Sejak 2015 kami fokus bermain di segmen kendaraan niaga. Pikup kami telah diterima dengan baik," tambahnya.

Baca: Produksi Mahesa, Sukiyat Ingin Tata Motors dan Sokon Bergabung

Tata Motors hingga saat ini sudah memiliki 313 lebih touch points (jaringan pelayanan purna jual) yang terdiri atas fasilitas 28 lokasi 3S (sales, service, spare parts), 6 titik 1S (sales) outlet, 77 titik tata certified workshop (TCW) dan 202 toko suku cadang di seluruh Indonesia.