Land Rover Defender (autoevolution.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Land Rover, pabrikan Inggris, menghadirkan kembali Land Rover Defender Klasik yang pernah dihentikan produksinya pada 2016. Penjualan Defender Klasik ini dalam rangka memperingati ulang tahun Land Rover yang ke-70. Land Rover mengenalkan Defender Works V8 yang hanya akan diproduksi 150-an unit.
Defender Works V8 diluncurkan dengan pilihan sasis 90 dan 110. Mobil yang diluncurkan dengan delapan warna pilihan ini dibanderol dengan harga mulai 150 ribu pound sterling atau sekitar Rp 2,7 miliar untuk sasis 90. Bagi yang masih ingin tampil beda, pemesan Land Rover Defender Works V8 bisa memilih Land Rover Classic untuk aksesorinya, termasuk mengubah mesin diesel TDCi, suspensi performa tinggi, dan perangkat pengereman.
Baca: Beda Spesifikasi Mobil Dinas Jokowi Pullman Guard dan Jaguar XJ
Defender masih mempertahankan desain lamanya. Interiornya masih menggunakan jok yang nyaman, yakni jok dengan model semi-bucket dari Recaro. Jok mewah ini diperuntukkan bagi penumpang agar lebih nyaman.
Land Rover Defender Works V8 ini mengusung mesin 5.0 liter yang bisa menghasilkan tenaga sekitar 400 HP dan torsi 515 Nm. Akselerasi 0 hingga 96 kilometer per jam hanya ditempuh dalam waktu 5,6 detik. Dengan mesin tersebut, mobil ini menghasilkan kecepatan maksimal 171 kilometer per jam. Land Rover memberikan beberapa penyempurnaan pada bagian suspensi, sistem pengereman, dan anti-roll bar untuk menunjang kestabilan.
Defender Works V8 dibekali transmisi otomatis delapan percepatan lansiran ZF dengan sport mode. Perangkat pengereman juga dioptimalkan sekaligus perangkat pengendalian, di antaranya pegas, damper, dan anti-roll bar. Velg berukuran 18 inci model diamond turned Sawtooth dengan material alloy dan ban profil 265/65 R18.
Menurut Tim Hannig, Direktur Jaguar Land Rover Classic, peluncuran kembali Defender Works V8 merupakan sebuah kesempatan untuk menghadirkan Defender yang ikonik, yang sangat dicintai dan identik dengan Land Rover 70 tahun lalu, yang pertama kali dipamerkan ke publik.
Baca: Spyshoot Suzuki Jimny 2018 Merebak, Tampilannya Lebih Mengkotak
"Ide untuk mengenalkan kembali V8 Defender kami rencanakan sejak 2014, saat kami masih membangun Defender di Solihull. Kami tahu permintaan konsumen terhadap mobil ini masih ada. Jadi kami membuat Defender untuk para kolektor," kata Hannig, seperti dikutip dari media.landrover.com.