TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan dalam bidang industri mobil saat ini cukup ketat. Beberapa produsen mengeluarkan mobil murah di bawah 200 juta untuk menggaet pembeli di kelas menengah ke bawah. Yang terbaru, Datsun memperkenalkan Datsun Cross yang memiliki indikasi harga Rp 163-175 juta.

Terkait dengan hal tersebut, Head of Marketing Datsun Christian Abraham Gandawinata memberikan tanggapannya. Menurutnya, pasar persaingan mobil dengan harga di bawah Rp 200 juta memiliki pergerakan yang cukup baik.

Baca: Datsun Cross Tak Masuk Kelas LCGC, Ini Alasannya

“Kalau saya lihat, potensinya cukup baik karena orang tetap butuh kendaraan. Selain itu, penduduk Indonesia jumlahnya banyak jadi peluang penjualannya juga cukup baik,” ujarnya di sela-sela acara perkenalan Datsun Cross pada Kamis, 18 Januari 2018.

Christian menjelaskan, secara luas, para produsen sejatinya telah memiliki target market tersendiri. “Pergerakannya cukup baik. Secara luas, enggak semua mobil di bawah Rp 200 juta terlibat (persaingan), bergantung pada target market-nya,” katanya kepada sejumlah wartawan.

Ia optimistis terhadap penjualan Datsun Cross di Indonesia mengingat mobil tersebut mengusung beberapa fitur kelas atas dan fitur baru, yang diklaim merupakan pertama di kelasnya.

“Dari segi produk, ini kan compact crossover, tentunya mobil ini juga sudah dilengkapi berbagai fitur, bahkan ada beberapa fitur yang merupakan pertama di kelasnya. Jadi, ya, kita yakin dengan product package yang ada,” ucapnya.

Baca: Begini Penampakan Transmisi Otomatis CVT Datsun Cross

Mengenai target penjualan dan produksi Datsun Cross, dia enggan berkomentar. “Kita enggak bisa ngomong target, pokoknya kita cukup optimistis sama produk ini,” tuturnya.