Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) buatan Mitsubishi, Xpander cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia, terbukti dari pemesanannya yang sejauh ini sudah mencapai angka sekitar 30 ribu unit. Produksi Xpander juga akan ditingkatkan hingga 40 persen. auto.ndtv.com
TEMPO.CO, Jakarta - Investasi Mitsubishi, Wuling dan Sokon untuk membangun pabrik mampu meningkatkan kapasitas produksi kendaraan roda empat di Indonesia pada 2017 meningkat menjadi 2.258.131 unit.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto, dalam diskusi bersama wartawan di Jakarta, mengungkapkan penambahan kapasitas produksi terpasang (instaled capasity) itu berjumlah 330.000 unit yang berasal dari Mitsubishi 160.000 unit, Sokon 50.000 unit dan Wuling 120.000 unit.
Baca: 3 Tipe Toyota Kuasai Mobil Terlaris, Xpander dan Wuling Tercecer
"Wuling dan Sokon sudah masuk Gaikindo," kata Jongkie beberapa waktu lalu. "Jadi ada penambahan 330.000 unit kapasitas produksi pada tahun lalu."
"2,25 juta unit kapasitas produksi itu tersebar dari pabrik-pabrik di Jakarta, Tangerang, Cikarang, Karawang, dan Bogor," katanya.
Berdasarkan data Gaikindo yang dipaparkan Jongkie, Daihatsu Indonesia memiliki kapasitas produksi terbesar sebanyak 530.000 unit per tahun, diikuti Suzuki dan Toyota yang berjumlah 320.000 unit tiap tahun.
Mitsubishi memiliki kapasitas produksi 120.000 unit untuk kendaraan komersial dan ditambah 160.000 unit pada pabrik baru mereka yang khusus memproduksi Pajero Sport, Xpander dan L300.
Honda memiliki kapasitas 240.000 unit sedangkan Nissan memiliki 160.131 unit produksi. Pabrikan lainnya seperti Isuzu, Hyundai, Mercedez-Benz, Hino dan UD Truck juga turut berkontribusi dalam produksi di Indonesia.
Baca: Ini Alasan Mitsubishi Belum Menjual Eclipse Cross di Indonesia
Kendati demikian, kapasitas produksi tersebut belum mampu dimaksimalkan sepenuhnya karena penjualan mobil sepanjang 2017 hanya naik 1,6 persen dari 1.062.716 unit pada 2016 menjadi 1.079.308 unit.