flickr.com
TEMPO.CO, Frankfurt - Perusahaan mobil asal Jerman, Audi, melakukan recall terhadap 127 ribu unit kendaraan terkait dengan laporan dari pengawas otomotif KBA Jerman, yang mendeteksi adanya software pengontrol emisi ilegal pada model terbaru Audi, Euro-6.
Audi mengatakan 127 ribu unit model tersebut telah dimasukkan ke daftar recall 850 ribu kendaraan diesel dengan mesin V6 dan V8, yang telah diumumkan pada Juli tahun lalu.
“Perangkat lunak kontrol mesin untuk kendaraan yang bersangkutan akan benar-benar direvisi, diuji, dan diajukan ke KBA untuk mendapatkan persetujuan,” kata pihak Audi dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters pada Senin, 22 Januari 2018.
Baca: Buntut Skandal Emisi, Penjualan Volkswagen Kian Terpuruk
Otoritas KBA telah memberi tahu Audi untuk memberikan informasi kepada KBA terkait dengan rencana perusahaan dalam memperbarui perangkat lunak tersebut. KBA memberi batas waktu hingga 2 Februari 2018. KBA ingin memastikan secara benar software tersebut tak lagi dapat memanipulasi kontrol emisi secara ilegal.
Pihak Audi menyatakan telah memeriksa mobil berbahan bakar diesel selama berbulan-bulan, dan hal tersebut melibatkan kerja sama dengan KBA.
Simak: Akhirnya, VW Kantongi 20 Nama Terkait Skandal Emisi
“Sebagai bagian dari penilaian yang sistematis dan rinci ini, KBA kini juga telah mengeluarkan pemberitahuan mengenai model Audi dengan mesin V6 TDI,” ujar produsen mobil tersebut.
Ini bukan kali pertama Audi melakukan recall terhadap kendaraannya terkait dengan kasus emisi. Pada November lalu, Audi juga melakukan recall terhadap 5.000 unit kendaraan setelah diketahui kendaraan itu terlalu banyak mengeluarkan nitrogen oksida.
REUTERS | NAUFAL SHAFLY