TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam berkerja sama dengan Mitsubishi Motors untuk pengembangan mobil listrik. Vietnam mencari bantuan dari perusahaan otomotif untuk mendongkrak industri, sedangkan pabrikan Jepang berharap banyak mendulang keuntungan dari mobil ramah lingkungan yang akan menjadi tren ke depan, mengutip Nikkei Asian Review, Minggu 28 Januari 2018.

Baca: Mitsubishi Eclipse Cross Masuk Indonesia?

Mitsubishi sudah mempertimbangkan untuk memproduksi lokal. Hal ini seiring dengan permintaan mobil di Vietnam meningkat bersama dengan pertumbuhan kelas ekonomo menengah ke atas.

Kementerian Perindustrian Vietnam dan Mitsubishi Motors membuat perjanjian kerjasama atau memorandum of understanding (MoU). Di dalamnya disebutkan keduanya akan berkerja sama mencari strategi percepatan era kendaraan listrik yang paling cocok sesuai dengan kondisi di sana.

Dalam hal itu, Mitsubishi akan memasok mobil listrik hibrida plug-in (PHEV) Outlander. Hal serupa juga telah dilakukan Mitsubishi di Indonesia.

Baca: 5 Kesimpulan Setelah Menjajal Mitsubishi Xpander

Adapun saat ini, mobil listrik merupakan barang langka di Vietnam. Akan tetapi negara ini sudah memiliki sistem 200-volt yang membuat mobil listrik bisa diisi ulang di rumah. Belum lama ini, Vietnam telah membuka stasiun pengisian listrik umum pertama.

BISNIS