CEO Porsche Oliver Blume berpose di samping New Porsche Cayenne saat diperkenalkan perdana di Stuttgart, Jerman, 29 Agustus 2017. REUTERS
GOOTO.COM, Jakarta - Porsche akan menaikkan kapasitas produksi tahunan mobil listrik Mission E yang melebihi 20 ribu unit, tapi akan mempertimbangkan mengurangi produksi sport utility vehicle (SUV) Macan, menurut salah satu dewan pimpinan Porsche, Detlev von Platen, kepada Reuters.
Pabrikan berbasis di Stuttgart yang dimiliki Volkswagen Group itu memperkirakan akan menggandakan investasi pada kendaraan hibrida dan listrik sepenuhnya menjadi lebih dari 6 miliar euro pada 2022.
Baca: Waduh, Porsche Klasik Langka Tabrak Pagar Kelurahan
Mission E, mobil sport empat tempat duduk, dijadwalkan akan diluncurkan pada 2019. Dengan kuatnya permintaan pelanggan, Porsche pun yakin konsumen sudah siap beralih ke kendaraan listrik.
"Masukan positif untuk Mission E membuat kami sangat optimistis terhadap permintaan," kata Von Platen seraya menambahkan Porsche juga berupaya meningkatkan kapasitas produksi.
Von Platen menyebut model kendaraan listrik lainnya juga terbukti populer. "Di Eropa, sekitar 60 persen kendaraan Panamera yang didistribusikan menggunakan mesin hibrida," ujarnya.
Baca: Porsche Kembali Jadi Mobil Terfavorit di Amerika Serikat
Sebaliknya, permintaan untuk kendaraan diesel di Jerman semakin berkurang. Porsche juga sedang dalam pembicaraan bersama dengan otoritas kendaraan bermotor Jerman, KBA, tentang potensi penarikan kembali (recall) model Porsche Panamera dan Cayenne bermesin V8.