Seorang wanita cantik, berpose di samping mobiol terbaru Volkswagen Golf Sportsvan saat berlangsungnya pameran Seoul Motor Show 2015 di Seoul, Korea Selatan, 2 April 2015. (Chung Sung-Jun/Getty Images)
GOOTO.COM, Jakarta - Volkswagen memamerkan produk mobil terbarunya VW Golf 2018 di ajang Chicago Auto Show 2018. Versi listrik tersedia dalam model e-Golf.
Volkswagen e-Golf adalah icon paling mutakhir model hatchback dengan garis ramping, dan lampu LED futuristik, serta elektrik yang menggambarkan penampilan serta mesinnya.
Secara tampilan, e-Golf terakhir disegarkan untuk model 2017, dengan lampu depan baru, lampu belakang, dan gaya yang sedikit dimodifikasi bersama dengan layar sentuh 8,0 inci yang lebih besar serta sistem infotainment baru yang menuju ke jajaran Golf lainnya untuk 2018.
Baca: Inilah Sejumlah Kelebihan VW Golf Generasi Kedelapan
VW e-Golf 2017 juga mendapat mesin yang lebih bertenaga menjadi 134 tenaga kuda (naik dari 115) dan torsi 214 lb-ft (dari sebelumnya 199).
Volkswagen juga telah mengganti paket baterai 24,2 kWh yang mendukung kapasitas energi hampir setengah lagi 35,8 kWh. Langkah ini membuat e-Golf mendapatkan pengakuan jangkauan EPA 125 mil sekali charge, atau meningkat 50 persen dari rentang model sebelumnya yang hanya 83 sebelumnya.
Pembaruan ini telah menempatkan Volkswagen e-Golf berada di depan Fiat 500e (84 mil), Kia Soul EV (111 mil), dan Ford Focus Electric (115 mil), Hyundai Ioniq Electric (124 mil). Namun, e-Golf masih di belakang Nissan Leaf yang didesain ulang (150 mil) dan Chevrolet Bolt EV (238 mil).
Baca: Volkswagen Segera Hidupkan Kombi, Dijual Mulai 2022
VW e-Golf memiliki keekonomian bahan bakar gabungan sebesar 119 MPGe oleh EPA, yang menjadikan model ini sebagai salah satu kendaraan paling efisien di pasar AS.
Fakta ini menunjukkan bahwa e-Golf bersaing ketat dengan Chevy Bolt EV, hanya membuntuti Hyundai Ioniq EV. Ekonomi bahan bakar Volkswagen e-Golf untuk perjalanan kota adalah 126 MPGe, dan perjalanan raya 109 MPGe.
