Wuling Motors Indonesia meluncurkan Wuling Cortez yang akan bersaing di segmen MPV bersama Toyota Kijang Innova. Model ini baru akan dipasarkan pada awal tahun depan. Sentul, 18 Desember 2017. TEMPO/Naufal Shafly
GOOTO.COM, Jakarta - PT SGMW Motor Indonesia atau Wuling Motors mengklaim kandungan lokal dua mobil yang dirakit di Indonesia, yakni Confero S, dan Wuling Cortez, memiliki kandungan lokal mencapai 50 persen. Padahal, perusahaan asal Cina tersebut baru sekitar 8 bulan mengoperasikan pabriknya di Indonesia.
Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) Dian Asmahani menuturkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Wuling Confero sudah 56 persen, sementara Wuling Cortez sebanyak 50 persen.
"Mudah-mudahan ke depan akan semakin bertambah dengan adanya suplier part yang terintegratasi dalam satu pabrik," kata Dian di sela-sela Regional Launch Wuling Cortez di Yogyakarta, Rabu 14 Februari 2018.
Baca: Belum Diluncurkan, Wuling Cortez Sudah Terjual 92 Unit
Kedua model Wuling tersebut dirakit di pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok BA No. 1 Deltamas, Bekasi. Pabrik berdiri di atas lahan 60 hektar, termasuk 30 hektar dibangun supplier industrial park yang melibatkan 16 suplier, yang terdiri dari 14 suplier China, 1 dari Amerika Serikat, dan 1 dari Jerman.
Kapasitas produksi pabrik yang menelan investasi US$700 juta atau sekitar Rp9 triliun ini bisa mencapai 120.000 unit per tahun. Kendaraan pertama yang diproduksi ada mobil kecil serbaguna Confero S. Model ini mulai didistribusikan ke konsumen pada Juli 2017 sebanyak 13 unit. Sepanjang tahun lalu, Wuling Confero terdistribusi sebanyak 5.050 unit.
Model kedua yang dihadirkan adalah Wuling Cortez. Meski belum resmi diluncurkan, Wuling telah membuka pesanan Cortez mulai Senin (8/1/2018). Sebulan berikutnya, Jumat (8/2/2018), Wuling secara resmi meluncurkan kendaraan keduanya sekaligus mulai mengantarkan 600 pesanan Wuling Cortez.
Baca: Ini Kelebihan Transmisi Matic pada MPV Wuling Cortez
Sepanjang tahun ini, Wuling menargetkan produk yang terjualnya mencapai 30.000 unit. Target tersebut mengalami peningkatan hampir 6 kali lipat dari capaian tahun lalu.
Harga produk-produk kendaraan roda empat wuling lebih murah dibandingkan dengan produk lainnya pada segmen yang sama. Kemudian, mampu menghadirkan fitur-fitur yang lebih lengkap.