GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Indonesia akan meningkatkan produksi dan pasokan New Rush menyusul lonjakan permintaan medium sport utility vehicle (SUV) All New Toyota Rush. “Pemesanannya sampai saat ini sudah antara 22 ribu dan 23 ribu unit,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Henry mengaku permintaan itu di atas perkiraan. Sebab, pada awalnya, TAM hanya menargetkan penjualan sekitar 30 ribu unit tahun ini atau sekitar 3.000 unit per bulan. Namun, sampai awal Maret, pemesanan sangat tinggi, menembus angka 22 ribu-23 ribu unit, sehingga waktu tunggu pengiriman barang (inden) bisa mencapai 3-5 bulan, tergantung varian New Rush yang dipesan.

Baca: Warna Putih dan Hitam Jadi Favorit Pembeli All New Toyota Rush

Untuk mengurangi masa inden tersebut, Henry mengatakan pihaknya akan fokus mengutamakan pasokan New Rush tanpa mengabaikan pasokan model laris lainnya, seperti Toyota Avanza, dengan mengambil keseimbangan antara pasokan dan permintaan. “Titik seimbang ini yang memaksa kami harus terus memaksa pasokan Toyota New Rush, karena masa tunggunya cukup lama, hingga lima bulan,” ujar Henry.

Namun ia juga mengakui ada dampak dari keputusan tersebut, yaitu pihaknya mengerem pasokan produk lain yang memiliki platform mirip seperti Toyota Avanza yang permintaannya stabil.

Sejak diperkenalkan pada November 2017 dan mulai dipasarkan pada Januari 2018, Toyota Rush dengan perubahan total pada eksterior dan interior mencuri perhatian konsumen otomotif Indonesia.

Data TAM menunjukkan, penjualan All New Toyota Rush di pasar wholesale sudah mencapai 6.991 unit, yang berasal dari penjualan pada Januari 3.416 unit dan naik menjadi 3.575 unit pada Februari lalu.

Baca: All New Toyota Rush Mengaspal di Aceh, Simak Daftar Harganya

Jumlah tersebut naik signifikan dibanding Januari-Februari 2017 yang mencapai 3.656 unit. Hasilnya, Toyota Rush memimpin pasar medium SUV dengan angka 39 persen. Penjualan total Toyota pada dua bulan untuk lebih dari 20 model yang dimilikinya mencapai 56.267 unit.

“Kami berharap respons positif terhadap Toyota New Rush tidak hanya memperkuat kinerja penjualan TAM, tapi juga memperbesar pasar medium SUV serta memperkokoh industri otomotif nasional karena penggunaan komponen lokal pada mobil ini semakin besar,” kata Henry.