Pemablap Red Bull, Daniel Ricciardo, memberikan tanda tangan pada penggemarnya saat tiba di sirkuit Melbourne Grand Prix, Australia, 23 Maret 2018. REUTERS/Brandon Malone
GOOTO.COM, Melbourne - Daniel Ricciardo kembali mendapat hambatan pada sesi latihan bebas kedua (free practice 2/FP2) F1 Grand Prix Australia pada Jumat, 23 Maret 2018. Pembalap tuan rumah yang memperkuat tim Red Bull itu mendapat penalti tiga posisi dalam balapan yang akan diselenggarakan pada Minggu, 25 Maret 2018, karena terlalu cepat melaju pada kondisi-kondisi bendera merah.
Para "steward", yang juga memberi penalti dua poin kepada pembalap Australia itu, mengatakan Ricciardo melakukan pelanggaran pada sesi latihan kedua di Albert Park.
Baca: Hasil Free Practice 2 F1 GP Australia: Lewis Hamilton Tercepat
"Ricciardo mengakui bahwa dia melakukan kesalahan saat membaca display di dasbornya," ujar mereka.
"Para steward meninjau secara menyeluruh pelanggaran dan mendapati bahwa sang pembalap melambat secara signifikan, sehingga tidak ada bahaya yang tercipta, dan sang pembalap melanjutkan dengan berhati-hati," kata steward dalam pernyataannya.
"Oleh karena itu, para steward menjatuhkan penalti yang lebih ringan dibanding biasanya, dan memberikan penalti tiga posisi dan penalti dua poin." Belum pernah ada pembalap Australia yang memenangi Grand Prix di kandang sendiri, tapi Ricciardo merupakan kandidat serius musim ini, di mana Red Bull merupakan yang tercepat pada sesi latihan.
Baca: Mobil F1 Toro Rosso Diluncurkan, Bagian Ini Hasil Karya Alumni ITB
Pada 2014, ia finis di posisi kedua pada balapan debutnya untuk Red Bull tapi didiskualifikasi setelahnya karena masalah mekanis yang bukan merupakan kesalahannya.
Ia gagal meraih podium untuk pertama kalinya sebagai pembalap tuan rumah pada 2016. Ketika ia finis di peringkat keempat, sedangkan pada tahun lalu ia mengalami tubrukan saat kualifikasi, mengawali balapan dari pitlane, dan kemudian meninggalkan arena pada pertengahan balapan. "Semestinya (tahun ini) lebih menyenangkan," ujar Ricciardo saat sesi konferensi pers F1, Kamis, 22 Maret 2018.