Toyota C-HR yang telah dimodifikasi dengan spek balap mampu mengeluarkan tenaga hingga 600 hp. Sumber: autoweek.com
GOOTO.COM, Jakarta - Toyota C-HR, andalan Toyota bertampang Crossover sangat laris hingga diperkirakan saat ini sudah terjual 8 juta unit di seluruh dunia. Namun, jarang terlihat Toyota C-HR diubah bergaya balap. Hal ini dilakukan oleh Dan Gardner, mekanik sekaligus pembalap. Gardner dan timnya, mengubah C-HR yang besar dan gemuk menjadi monster lintasan.
Gardner telah berpengalaman meracik mobil-mobil Toyota menjadi ganas di lintasan. Dia pernah mengubah Toyota Sienna menjadi mobil balap yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 300 Hp. Kemudian menggarap Land Cruiser yang mampu melaju hingga 370 kilometer per jam.
Baca: Toyota C-HR Segera Dipasarkan, Ini Kisaran Harganya
Terlepas dari itu, ketika crossover C-HR yang kompak memulai debutnya 2017, Gardner dan kru DG-Spec-nya memutuskan untuk menjadikannya sebagai mobil balap. Itu mungkin tampak konyol, atau setidaknya aneh dengan Toyota C-HR yang memiliki transmisi CVT. Namun tim DG-Spec tetap melakukannya.
Toyota C-HR yang telah dimodifikasi dengan spek balap mampu mengeluarkan tenaga hingga 600 hp. Sumber: autoweek.com
Langkah pertama adalah memangkas transmisi CVT, dari mesin 2,0 liter bertenaga 144-hp bawaan pabrik. Mengubahnya dengan mesin DG-Spec/Hasport 2.4-liter 2AZ-FE dengan turbo Garrett Custom GTX3076R Gen II. Seiring dengan intercooler Garrett, dijejalkan con rods Dezod forged, 9,0: 1 forged piston, katup stainless steel, katup Iconel, pegas katup balap, dan bearing balap. Ubahan tersebut telah mampu mendongkrak menjadi 600 hp dan torsi 550 lb-ft.
Pada sistem aerodinamika, penambahan sayap belakang yang besar yang mampu memberikan tekanan downforce saat kecepatan 241 kilometer per jam. Suspensi juga mengalami modifikasi yang digarap DG-Spec yang dapat diatur dengan remote.
Baca: Pemesanan Toyota C-HR Segera Dibuka, Simak Viedonya
Kopling Toyota C-HR modifikasi menggunakan Toyota E-Series dengan lima percepatan ditambah adanya indikator lampu. Transmisi manual ini memiliki berat yang sama dengan transmisi aftermarket seperti mobil jalanan umumnya.
AUTOWEEK