Nissan Motors akan meluncurkan All New Nissan Terra di Cina tahun ini. Model ini merupakan SUV 7 penumpang yang berhadapan langsung dengan Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Isuzu mu-X. (Nissan).
GOOTO.COM, Jakarta - Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menyelesaikan uji tipe sebuah sport utility vehicle milik Nissan. Pasar SUV Indonesia akan kembali kedatangan jagoan baru?
Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJ-SKB) Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Caroline Noorida Aryani mengungkapkan pihaknya telah menyelesaikan uji tipe kendaraan sport utility vehicle (SUV) dengan merek Nissan.
“Mobil penumpang biasa, SUV,” kata Caroline kepada Bisnis, Minggu, 8 April 2018.
Baca: SUV Nissan Pesaing Mitsubishi Pajero Lebih Keren dari Navara
Dia menjelaskan, kendaraan tipe sport utility vehicle Nissan yang telah diuji oleh pihaknya merupakan kendaraan yang akan diimpor ke dalam negeri. Adapun perusahaan yang tertera mengajukan uji laik jalan terhadap SUV tersebut adalah PT Nissan Motor Indonesia.
Balai, lanjutnya, hanya memeriksa sesuai ketentuan teknis dan laik jalan terhadap kendaraan SUV tersebut. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa mengetahui mengenai waktu produksi, jumlah unit, dan sebagainya.
Dia menuturkan, dirinya lupa besaran ukuran kubikasi mesin kendaraan SUV yang telah diuji oleh balai. Akan tetapi, lanjutnya ukuran kubikasi mesin kendaraan sport utility vehicle Nissan yang telah diujinya berada di atas 1.000 cc.
Baca: Inilah Penantang Toyota Fortuner dari Pabrikan India Tata Motors
Di pasar SUV, saat ini Nissan memiliki X-Trail, dan Juke.
Hana Maharani, Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan informasi terkait dengan model-model baru. “SUV apa? Sorry, saya tidak bisa inform untuk model-model baru,” katanya.
Tahun ini, beberapa agen pemegang merek (APM) telah dan akan meluncurkan kendaraan tipe SUV untuk merebut pasar di dalam negeri.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ke diler atau wholesales tipe SUV sepanjang tahun lalu mencapai 73.374 unit atau meningkat 1,15 persen dibandingkan dengan capaian pada 2016, yakni 72.537 unit.
Penjualan kendaraan low SUV sepanjang tahun lalu mengalami penurunan 20,66 persen dibandingkan dengan wholesales pada 2016. Wholesales LSUV mencapai 93.066 unit sepanjang 2017, sementara pada 2016 mencapai 117.298 unit.
Pada dua bulan pertama tahun ini, wholesales SUV mencapai 10.751 unit atau lebih tinggi 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, 9.665 unit. Sementara itu, penjualan LSUV mencapai 16.948 unit pada Januari-Februari 2018.
Berbeda dengan penjualan SUV, wholesales LSUV lebih rendah 7,96 persen pada Januari-Februari 2018 dibandingkan dengan dua bulan pertama tahun lalu, 18.413 unit.
Sebelumnya, Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengungkapkan, kendaraan SUV sedang menjadi tren di dunia, dan berdampak terhadap pasar di dalam negeri.