Wuling Cortez 1,5 liter yang diluncurkan dalam ajang IIMS 2018. Sumber: bisnis.com
GOOTO.COM, Jakarta - Wuling Cortez merupakan kendaraan keluarga yang masuk segmen medium MPV. Di segmen ini bercokol pemain besar yang sudah eksis sejak 1977, yakni Toyota Kijang Innova. Penjualan Kijang juga cukup mentereng, stabil di angka 5.000an unit. Kijang kini nyaris tanpa lawan.
Awal tahun ini muncul Wuling Cortez bermesin 1.8L, mobil buatan pabrikan Cina yang mendapatkan support teknologi dari General Motors. Kini, model yang sama memiliki varian baru, bermesin 1.5L. Kubikasi mesin ini menyasar segmen Low MPV yang dihuni banyak pemain, termasuk Wuling Cofero, adik Wuling Cortez.
Wuling Cortez 1.5L hanya tersedia dalam satu pilihan transmisi, yakni manual. Harga jualnya, Rp 193,8 juta untuk tipe S dan Rp 203,8 juta untuk tipe C. Harga tersebut berlaku on the road untuk wilayah DKI Jakarta. Sedangkan Wuling Cortez 1.8L dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 218 juta untuk tipe termurah, dan Rp 264 juta (tipe termahal).
Baca: Sistem Keselamatan Canggih Ini Ada di Wuling Cortez
Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan bahwa Wuling Cortez 1.5L (non turbo) dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil keluarga dengan fitur modern dan dimensi lebih besar namun harganya kompetitif. “Kehadiran mesin 1.5L non turbo ini berdasarkan hasil riset Wuling Motors terhadap konsumen di Indonesia,” kata Dian akhir pekan lalu di IIMS 2018.
Mobil keluaran terbaru Suzuki, All New Ertiga dipamerkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 20 April 2018. Penampilan Suzuki Ertiga terbaru ini benar-benar berubah. Desain eksterior makin dinamis dengan garis tegas dari kap mesin hingga bonet. Tempo/Tony Hartawan
Harga yang ditawarkan Wuling Motors untuk model Cortez 1.5L ini memang murah. Jika merujuk pada dimensi dan fitur yang berada di segmen MPV medium, harga Toyota Kijang Innova termurah mulai dari Rp 302 juta (tipe 2.0 G M/T) dan termahal Rp 407,5 juta (tipe 2.0 Q A/T). Sementara, Kijang Innova New Venturer harganya mulai dari Rp 397,8 juta hingga Rp 457,1 juta.
Sebetulnya membandingkan Toyota Kijang Innova dengan Wuling Cortez tidak adil. Terutama dari sisi mesin, 1.8L melawan 2.0L dan 2.4L. Kapasitas mesin ini tentu berpengaruh pada besaran pajak yang membebani harga jual hingga di tangan konsumen. Terlepas dari itu, Wuling Cortez memang menjadi penantang serius di segmen MPV medium.
Baca: Begini Rasanya Menjajal Wuling Cortez Sejauh 254,6 Kilometer
Munculnya Cortez dengan mesin 1.5L bakal membuat persaingan di segmen Low MPV semakin sengit. Di kelas ini, Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza saling sikut di posisi mobil terlaris. Lalu ada All New Suzuki Ertiga yang baru saja diluncurkan. Suzuki Ertiga merupakan model terlaris ketiga di segmen ini dengan penjualan di angka 3.000-4.000 unit. Suzuki Indonesia bahkan menaikkan target penjualan Suzuki Ertiga terbatu menjadi 5.000 per bulan.
Harga Di kelas ini, rata-rata harga jualnya mulai dari angka Rp 190an juta. Toyota Avanza misalnya, paling murah dijual mulai dari Rp 190,95 juta (tipe 1.3 E M/T) dan termahal Rp 221,1 juta (1.5 G M/T).
Mitsubishi Xpander saat melintas di jalan tol Tangerang-Merak, Selasa, 21 November 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
Sedangkan Mitsubishi Xpander dijual mulai dari Rp 194,1 juta hingga Rp 250 juta. Model ini menggunakan mesin berkubikasi 1.5L. Untuk All New Suzuki Ertiga, hingga saat ini harga resminya belum diumumkan. Tapi beberapa sales mobil Suzuki yang ditemui Tempo memperkirakan harga All New Suzuki Ertiga tipe tertinggi mengalami kenaikan hingga Rp 9 juta (harga tertinggi model sebelumnya Rp 231 juta).
Baca: Perbandingan Spesifikasi Wuling Cortez vs Toyota Kijang Innova
Dari sisi harga tersebut, Wuling Cortez 1.5L punya potensi untuk menggoyang Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza. Dimensi dan fitur di segmen MPV medium, tapi harga di Low MPV. Sederhananya, beli mobil sekelas Toyota Kijang Innova, tapi harga sekelas Toyota Avanza.
Mesin
Sama-sama menggunakan mesin 1.5L. Honda Mobilio jawaranya dengan tenaga 118 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal sebesar 145 Nm pada 4.600 rpm.
Sementara, Suzuki Ertiga terbaru dibekali mesin K15B bertenaga 104,7 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga mesin Suzuki Ertiga ini sedikit lebih tinggi dibanding mesin Mitsubishi Xpander yang bertenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
New Honda Mobilio, Denpasar, 1 Januari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Mesin Ertiga dan Xpander ini seimbang dengan dengan mesin Toyota Avanza yang memiliki tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.
Mesin Wuling Cortez 1.5L menempati peringkat kedua terbesar dalam hal tenaga, di bawah Honda Mobilio.
Baca: Wuling Cortez Dipasarkan, Begini Persaingan di MPV Medium
Mesin 1.5L Wuling Cortez mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 110 PS pada 5.800 rpm dengan torsi puncak 142 Nm pada 3.800-4.400 rpm. Tenaga ini lebih besar dibanding mesin 1.5L Wuling Cofero sebesar 107 PS pada 5.800 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.800-4.400 rpm.
Produk unggulan Toyota Avanza masih menjadi raja penjualan mobil hingga 2017. Mobil keluarga yang pertama kali diluncurkan 2003 ini mencatat penjualan 109.488 unit. Toyota Avanza menggunakan mesin berkapasitas 1,3 liter dan 1,5 liter dengan Dual VVT-i yang membuat mobil menjadi lebih irit bahan bakar, torsi lebih meningkat serta ramah lingkungan. TEMPO/Tony Hartawan
Meski demikian, tenaga 110 PS Wuling Cortez ini banyak menimbulkan pertanyaan, bagaimana dengan power to weight ratio Wuling Cortez 1.5L?
Product Planning Specialist Wuling Motors Arief Ramadhi menjelaskan bahwa Wuling Motors Indonesia telah melakukan pengujian dan riset terhadap kapasitas mesin Wuling Cortez 1.5L. “Kami telah menguji mesin ini pada Wuling Cortez 1.5L, dan hasilnya cukup baik sekalipun dengan daya tampung penuh (8 penumpang plus bagasi),” kata Arief.
Tenaga sebesar 110 PS pada 6.000 rpm diklaim cukup untuk menopang bodi Wuling Cortez 1.5L seberat 1.4 ton berikut beban penumpang dan bagasi.