Sebuah mobil konsep Geely EC Cross hadir dalam Auto Show China 2014 di Beijing, Cina, (20/4). REUTERS/Jason Lee
GOOTO.COM, Jakarta - Menurut Asosiasi Produsen Mobil Cina, total penjualan mobil di negara tersebut mencapai 2,32 juta unit mobil pada April bulan lalu. Angka ini naik sebesar 11,5 persen pada bulan yang sama tahun lalu.
Asosiasi itu juga mengatakan bahwa peningkatan penjualan tersebut merupakan hasil dari respon atas rendahnya penjualan pada April 2017. Ketika itu penjualan mobil hanya 2,08 juta unit.
Sementara itu, total penjualan penjualan mobil di Cina pada Januari-April 2018 mencapai 9,5 juta unit. Angka ini naik 4,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
CAAM juga menambahkan bahwa tingkat pertumbuhan penjualan mobil meningkat pesat dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini, yaitu 2,8 persen tahun ke tahun, dan menunjukkan pasar dalam kondisi yang baik.
Baca: Laju Penjualan Mobil pada Kuartal I Melambat
Pada kuartal pertama tahun, mobil penumpang yang merupakan mobil dengan jumlah penjualan terbesar, mencapai angka penjualan 8 juta unit, naik 4,5 persen Year on year. Khusus untuk penjualan kendaraan penumpang pada April 2018 mencapai 1,91 juta unit, melonjak 11,2 persen (YoY).
Pertumbuhan angka penjualan mobil kuartal pertama tersebut utamanya disumbang oleh penjualan SUV yang tumbuh sebesar 12,9 persen (YoY), mencatatkan penjualan sebanyak 3,47 juta unit
Meskipun tingkat pertumbuhan lebih lambat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pasar SUV adalah satu-satunya segmen yang mencapai pertumbuhan hingga dua digit.
Pada periode yang sama, penjualan sedan mencapai 3,79 juta unit, naik 3,1 persen (YoY), dan masih merupakan segmen terbesar berdasarkan kuantitas.
Penjualan Multi-Purpose Vehicle (MPV) turun 12 persen, dan minivan mengalami penurunan 36,9 persen pada periode yang sama.
Baca: Pulau di Cina Ini Batasi Penjualan Mobil Bahan Bakar Fosil
Mobil dengan mesin kecil merupakan pilihan populer, dengan statistik dari asosiasi menunjukkan bahwa mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1,6 liter mencapai penjualan sebanyak 5,43 juta unit pada kuartal pertama. Mobil kecil ini memberikan kontribusi 67,4 persen dari total penjualan mobil penumpang dalam periode tersebut.
Sepanjang kuartal pertama, pabrikan Cina menyumbang 44,5 persen total penjualan mobil penumpang. Kedua adalah pabrikan Jerman dengan pangsa pasar 20,8 persen. Pabrikan Jepang disebut sama seperti tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada kontribusi pabrikan Amerika Serikat.
Menariknya, mobil dengan energi alternatif, seperti mobil listrik, plug-in hybrid dan sel bahan bakar, mengalami pertumbuhan yang solid.
Sebanyak 82 ribu unit mobil ramah lingkungan terjual pada bulan April, melonjak 138 persen (YoY). Total penjualan mobil ramah lingkungan dalam kuartal pertama mencapai 225.000 unit, tumbuh sebesar 149 persen (YoY).
Asosiasi cukup yakin dengan mobil energi alternatif dan mengharapkan penjualan mobil listrik tahun ini melebihi 1 juta unit. Cina menjual 777 ribu unit mobil ramah lingkungan tahun lalu.
Baca: Penjualan Mobil Cina Melonjak, Wuling Terbanyak
Negara ini mengalahkan Amerika Serikat sebagai pasar mobil energi alternatif terbesar pada 2015.
Jaringan pengisian baterai untuk mobil elektrik juga mengalami perkembangan pesat, dengan total 262.058 tempat pengisian baterai untuk publik telah dibangun hingga akhir April, menurut catatan Aliansi Promosi Infrastruktur Listrik Cina.
Jumlah pengisian baterai milik pribadi juga mencapai 412.283 unit pada bulan lalu.
Kendaraan komersial, termasuk bus dan truk, juga mencatat kinerja penjualan yang baik.
Pada bulan April, 404.000 kendaraan komersial telah terjual, naik sebesar 13 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Angka ini menambah penjualan total dari kuartal pertama menjadi 1,49 juta unit, naik 6,6 persen dari tahun ke tahun.
Dari jumlah tersebut, penjualan bus mencapai 137.000 unit, naik 4,6 persen dari periode yang sama tahun lalu dan penjualan truk mencapai 1,35 juta unit, atau tumbuh 6,8 persen (YoY).
CHINA DAILY | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN