Direktur MV Agusta Claudio Castiglioni berpose di depan wartawan, saat memperkenalkan motor keluaran terbaru, yaitu MV Agusta F4 di Milan, Italia (10/11). REUTERS/Alessandro Garofalo
GOOTO.COM, Jakarta - MV Agusta, produsen sepeda motor asal Italia, akan kembali turun dalam kejuaraan balap sepeda motor dunia, Moto2. Merek MV Agusta telah 40 tahun meninggalkan arena balap MotoGP. MV Agusta akan bergabung dengan tim Forward Racing untuk bertarung di kelas Moto2.
Menjelang Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini, pemilik MV Agusta, Giovanni Castiglioni, dan Forward Racing telah mengumumkan kemitraan selama empat tahun. Merek legendaris Italia itu akan membangun sasis untuk Forward Racing di kelas menengah. Mesin untuk kelas Moto2 pada 2019 akan dipasok produsen sepeda motor asal Inggris, Triumph, menggunakan mesin tiga silinder 765 cc.
Baca: New MV Agusta Brutale 800 Hadir di Indonesia
Selain MV Agusta, ada empat produsen sasis yang akan terjun dalam kelas Moto2 pada musim depan, yaitu KTM, Kalex, dan NTS. Tahun 2019 akan menjadi saat pertama kali Triumph memasok mesin ke kelas Moto2 sejak balapan ini mulai digelar pada 2010. Triumph akan menggantikan Honda sebagai pemasok mesin tunggal dengan mesin 765 cc tiga silinder, yang menggunakan basis mesin Triumph Street Triple.
Mesin stock Street Triple RS menghasilkan 121 bhp pada 11.700 rpm dan torsi maksimum 77 Nm pada 10.800 rpm. Adapun mesin Moto2 diperkirakan akan mencapai lebih dari 140 bhp berkat modifikasi pada kepala silinder dengan peningkatan lubang asupan dan aliran buang.
Tim Forward Racing baru dengan sasis MV Agusta diperkirakan akan siap turun ke lintasan pada Juli mendatang dengan menggelar tes privat. Pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun, MV Agusta akan menggunakan prototipe Grand Prix. MV Agusta memiliki sejarah manis dalam balap Grand Prix sepeda motor di semua kelas selama 1950-an, 60-an, dan awal 70-an dengan memenangi 38 gelar pembalap.
Baca: MV Agusta Brutale 800 Edisi Spesial Hanya Diproduksi 50 Unit
Dari kemenangan tersebut, 18 di antaranya dari mereka yang datang di kelas utama, terutama dengan kontribusi dari legenda MotoGP, Giacomo Agostini, yang memenangi lima berturut-turut 350 cc dan 500 cc Kejuaraan Dunia antara 1968 dan 1972. MV Agusta yang terakhir kali melaju dalam kejuaraan Grand Prix pada tahun 1976.
AUTO.NDTV