All New Daihatsu Terios dalam media test drive di Padang, Sumatera Barat, 11-12 Januari 2018. TEMPO/Naufal Shafly
GOOTO.COM, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor menghentikan sementara produksi Daihatsu Himax selama satu tahun guna memenuhi permintaan masyarakat akan All New Daihatsu Terios. Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, mengatakan, pengalihan line produksi Himax untuk Terios – termasuk Rush – dapat membuat jumlah produksi low sport utility vehicle (LSUV) tersebut meningkat menjadi 13.000 unit pada Juli 2018.
Baca: Penjualan Toyota Fortuner di Pasar Ekspor Moncer di Asia Tenggara
Pada awalnya, produksi LSUV Terios dalam satu bulan berada pada kisaran 7.000 unit, kemudian meningkat menjadi 8.000 unit, 9.000 unit, dan akan menjadi 13.000 unit dengan strategi pengalihan line produksi tersebut. “Kami mau switch saja, Himax ditutup dulu, dipakai dulu line-nya untuk Terios,” kata Amelia di sela-sela Pembukaan Klub Badminton Daihatsu Candra Wijaya di Tangerang, Senin 4 Juni 2018 malam.
Dia menjelaskan, pihaknya memilih menutup sementara line produksi Himax selama satu tahun lantaran penjualan kendaraan bermotor mobil tersebut kecil dalam satu bulan, yakni berkisar antara 20-30 unit. Meskipun begitu, lanjutnya, perusahaan telah memroduksi kendaraan bermotor mobil Himax untuk satu tahun, yakni sekitar 200 unit.
Pengalihan sementara line produksi Himax untuk Terios akan dievaluasi setelah satu tahun dengan melihat permintaan masyarakat akan kendaraan LSUV tersebut. Saat ini, dia menuturkan, inden kendaraan LSUV Terios berada pada ksiaran 2—3 bulan. Oleh karena itu, lanjutnya, perusahaan mencoba memenuhi inden masyarakat akan kendaraan bermotor mobil LSUV itu.
Baca: 2018, Penjualan SUV Honda Meningkat Signifikan 79 Persen
ADM mencatat, penjualan ritel kendaraan bermotor mobil LSUV Daihatsu Terios pada Mei 2018 mencapai 2.618 unit atau 14,49 persen dari total penjualan ritel pada bulan lalu, yakni 18.061 unit. Sementara itu, penjualan ritel Himax hanya sebanyak 22 unit.