Toyota Avanza Tigre tampak depan. Dok TAM
GOOTO.COM, Jakarta - Pasar kendaraan bermotor mobil di Indonesia tampaknya akan semakin diramaikan oleh sport utility vehicle (SUV) dan multipurpose vehicle (MPV), mengingat banyaknya model baru yang telah menjalani uji tipe.
Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Caroline Noorida Aryani mengatakan, selama bulan Puasa ini terdapat 12 unit tipe SUV dan 6 unit kendaraan serbaguna atau MPV telah diuji tipe.
Baca: Uji Tipe Terbatas Standar Emisi Euro 4 Segera Dilakukan
"Sebanyak 18 unit kendaraan bermotor mobil tipe SUV dan MPV tersebut telah dinyatakan lulus setelah melalui proses uji keselamatan dan emisi atau gas buang," kata Caroline kepada Bisnis, Rabu, 6 Juni 2018.
Tidak hanya itu, seluruh kendaraan bermotor mobil yang telah lulus uji tipe tersebut juga telah memiliki mesin dengan standar gas buang Euro 4. Oleh karena itu, pengujian yang dilakukan pun dengan standar emisi Euro 4. “Iya langsung Euro 4 [uji tipe],” katanya.
Dia menambahkan, 18 tipe baru kendaraan SUV dan MPV tersebut sudah bisa diproduksi secara masal dan dijual setelah mendapatkan sertifikat uji tipe (SUT) dari Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Adapun mengenai agen pemegang mereka yang mengajukan uji tipe kendaraan-kendaraan tersebut, dia enggan memberitahukannya. “Ya, asal sudah selesai SUT-nya dari pusat,” katanya.
Baca: Menhub: Uji Emisi Euro 4 Tingkatkan Ekspor Mobil
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan ke dealer atau wholesales kendaraan bermotor mobil di dalam negeri pada Januari—April 2018 mencapai 394.421 unit.
Jumlah distribusi kendaraan roda empat sepanjang empat bulan pertama tahun ini lebih tinggi 21.073 unit atau 5,6 persen dibandingkan dengan wholesales pada Januari—April 2017, yakni 373.348 unit.
Sementara itu, penjualan ritel kendaraan bermotor mobil pada empat bulan pertama tahun ini bertumbuh 15,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 333.053 unit menjadi 385.899 unit.
Adapun produksi kendaraan-kendaraan roda empat tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 6,8 persen pada Januari—April 2018, yakni dari 418.402 unit menjadi 446.855 unit.
