Galang Hendra Pratama, Imola, Italia, 12 Mei 2018. Dok. Yamaha Racing Indonesia
GOOTO.COM, Jakarta - Galang Hendra Pratama mencatatkan menjadi pembalap tercepat pada dua sesi Free Practice (FP) atau latihan bebas dalam gelaran WorldSSP300 di Sirkuit Brno, Ceko, Jumat 8 Juni 2018. Galang yang bergabung di tim Yamaha Pata Semakin Di Depan Biblion MotoX Racing mencetak waktu 2 menit 18,041 detik saat FP1, dan 2 menit 18,312 detik di FP2. Dari hasil kedua FP, Galang akan memimpin dalam sesi Superpole.
Posisi ke-2 ditempati Scott Derou (Motosport Kawasaki) yang mengendarai Ninja 400 dengan waktu 2 menit 18,400 detik atau berjarak 0,359 detik. Pada urutan ke-3 diraih Grunwald (Freudenberg KTM WorldSSP Team) dengan motor RC390R dan mengukir waktu 2 menit 18,785 detik.
Baca: WSSP300 Inggris: Galang Hendra Posisi 9, Imanuel Nyaris Raih Poin
Adapun pembalap bLU cRU Challenge lainnya di WorldSSP300 Ceko ialah Luca Bernardi (Team Trasimeno) di posisi ke-18, kemudian Hugo De Cancellis (Team Toth-Yart) di deretan ke-23 dan Denis Koopman (GRT Yamaha WorldSSP300 Team) pada urutan ke-25.
Dengan hasil terbaik di FP1 dan FP2, maka Galang Hendra langsung berhak masuk ke babak Superpole 2 (SP2) untuk menentukan posisi grid-start. Dia sangat berpotensi meraih pole-position dalam babak SP2 (9 Juni 2018) dan meraih podium pertamanya musim ini. Semoga tercapai, mari kita dukung bersama dan doakan semoga Galang Hendra mampu mengibarkan Bendera Merah Putih di tanah Eropa.
“Alhamdulillah, saya dapat memberikan hasil positif di FP1 dan FP2. Saya akan berjuang untuk meraih yang terdepan dalam kualifikasi Superpole 2,” terang Galang Hendra Pratama dalam keterangan tertulis.
Di musim ini, Yamaha mengalami kesulitan menghadapi lawan-lawannya karena regulasi yang tak seimbang. Mengingat kompetitor diuntungkan dengan Volume Cylinder yang lebih besar yang membuat top speed dan akselerasi keluar tikungan sangat sulit disaingi.
Baca: Podium Rossi di MotoGP Italia Membuka Peluang Juara Dunia
Tentang regulasi bobot dikombinasi antara pembalap dan motor ini sudah disepakati pihak FIM dan Dorna. Berikut regulasi bobot yang disyaratkan wajib oleh FIM dan Dorna sebagai penyelenggara, bahwa untuk sepeda motor berkapasitas silinder besar Ninja 400 dan CBR500R total beratnya wajib 215 Kg, kemudian RC390R wajib dengan bobot 208 kg dan Yamaha YZF-R3 dengan berat 205 kg.
“Ini sirkuit baru karena belum pernah para pembalap bLU cRU Challenge bertarung disini. Mereka banyak mempelajari tata letak sirkuit dari video dan memikirkan strategi untuk dapat meraih posisi terbaik. FIM juga telah memperkenalkan aturan teknis terbaru pada seri ini. Menyeimbangkan perfoma keseluruhan motor hingga berlangsung kompetisi yang seimbang,” terang Alberto, Manager Racing Yamaha Motor Eropa bLU cRU.