Harley-harley seri WLA produksi di bawah tahun 1960 mejeng dalam Indonesian Heritage Motor di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
GOOTO.COM, Yogyakarta - Harley Davidson produksi di bawah tahun 1984 dinilai butuh perlakuan khusus agar tetap nyaman dan tak gampang jebol atau rusak. “Motor tua, seperti Harley Davidson lawas itu yang utama perawatannya hanya oli dan busi, karena sistemnya masih pakai karburator,” ujar Yudit Corleon, Vice President dari komunitas Ikatan Sport Harley Davidson (ISHD) Jawa Barat saat ditemui di sela acara Indonesian Heritage Motorcycles di Candi Prambanan Yogya Sabtu 21 Juli 2018.
Sebab, ujar Yudit, oli dan busi yang selama ini paling berpengaruh menentukan awetnya motor Harley tua. Yudit yang mengendarai seri FLH 1979 itu menuturkan, meski saat ini onderdil Harley tua yang rusak makin gampang diperoleh karena banyaknya jaringan komunitas, namun ada beberapa seri yang onderdilnya masih susah dicari di dalam maupun luar negeri.
Baca: Harley Davidson Tua Jadi Favorit Pengunjung di Even Motor Lawas
Misalnya saja onderdil untuk Harley seri WLA yang merupakan motor produksi masa perang dunia II. Onderdil Harley yang susah dicari penggantinya seperti gear box juga kaki-kaki. Yudit pun membagikan tiga tips utama merawat Harley lawas.
"Pertama, motor itu jangan suka dipaksakan,” ujar Yudit. Jangan dipaksakan artinya bukan dilarang untuk touring atau berpergian jauh. Namun dalam arti memakainya tanpa gusrak-gusruk atau serampangan. “Misalnya kalau nge-gas ya diurut, jangan disentak kayak motor baru, intinya bawa pakai perasaan,” ujarnya.
Tips kedua, ujar Yudith, karena Harley lawas itu bukan motor canggih, tapi motor konvensional, maka hal itu butuh perhatian lebih. “Perawatan motor konvensional itu ya umumnya seperti oli, busi, kalau ada yang bocor langsung perbaiki tidak ditunda, baut kendor jangan didiamkan,” ujarnya.
Baca: Harley Davidson Ini Harganya Setara 5 Unit Mobil Mewah
Tips ketiga, ujar Yudit, untuk motor tua sebaiknya tak melulu dipaksakan ikut dalam event-event touring yang digelar. “Sesekali saja diajak keluar dan jalan-jalan, tapi jangan terus-terusan,” ujarnya.
Di balik ribetnya perawatan Harley Davidson tua itu, Yudit sendiri menilai Harley merupakan motor yang paling mudah dirawat. Asalkan jika ad kerusakan tak terlambat ditangani.