GOOTO.COM, Jakarta - Benelli Imperiale jagoan diharapkan mampu bersaing di pasar motor klasik yang salah satunya digarap oleh Royal Enfield. Motor pertama kali dipamerkan di EICMA 2017 dan banyak menarik perhatian pengunjung. Namun belum ada pernyataan resmi dari Benelli Motor Indonesia, apakah akan membawanya ke Indonesia.

Namun Benelli India memastikan akan membawanya ke negeri Bollywood tersebut pada 2019. Benelli Imperiale memiliki dua pilihan mesin yaitu 400cc dan 530cc. Benelli mengungkapkan bahwa Imperiale yang dipajang dan yang akan diproduksi massal akan sedikit berbeda dari versi yang ditampilkan di EICMA.

Baca: 2019, Benelli Siapkan Sport 250 dan 500 Hadapi Motor Jepang

Imperiale 400 menggunakan model desain sama dengan yang diproduksi pada 1950-an. Benelli mengatakan motor ini mengutamakan desain dalam kesederhanaannya dan mempertahankan kepribadian yang berbeda. Ini adalah penawaran retro pertama produsen yang tepat dan berada di bawah kategori Heritage merek. Model ini memang sedirkit berbeda dari Leoncino yang dipastikan dibawa ke Indonesia tahun depan.

Imperiale 400 mengandalkan mesin satu silinder berkapasitas 373,5cc, berpendingin udara, SOHC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 19,7 hp pada 5.500 rpm dan 28Nm torsi pada 3.500 rpm. Angka torsi identik dengan Royal Enfield Classic 350 dan Bullet 350. Motor ini menggunakan injeksi dengan Delphi ECU dan dipasangkan ke transmisi lima kecepatan.

Benelli Imperiale berkapasitas 400cc akan menjadi pesaing Royal Enfield. Sumber: autocarindia.com

Imperiale 400 terlihat seperti sepeda motor langsung dari tahun 1950-an, yaitu dengan penggunaan krom yang menyeluruh hampir ke semua rangka, mirip dengan Enfields. Baik mudguard, spion, casing mesin, velg roda dan bahkan pod instrumen ditutupi krom. Seperti Royal Enfield, motor ini memiliki rangka double-cradle sederhana dan knalpot yang panjang. Motor ini juga memiliki tangki bundar, retro dan jok yang panjang.

Baca: Benelli Motobi 200 Evo Versi Mini Honda Rebel, Harga Terjangkau

Benelli baru memiliki bobot kering cukup berat yaitu 200 kilogram tentu akan membebani motor. Hanya saja, perlu diingat model motor ini klasik yang bukan dipakai untuk kebut-kebutan. Dibandingkan kompetitor paling berat yaitu Royal Enfield Bullet 350 memiliki berat 183 kg, sedangkan Classic 350 memiliki berat 192 kg, dan keduanya menghasilkan tenaga 1hp lebih tinggi dari Benelli Imperiale.

AUTOCAR INDIA