Modifikasi Suzuki Jimny retro. Sumber: autocar.co.uk
GOOTO.COM, Jakarta - Suzuki Jimny 2018 telah idam-idamkan para penggemarnya. Bahkan saat dipamerkan di GIIAS 2018, ratusan orang memiliki keinginan membelinya. Suzuki Jimny memiliki sejarah panjang hingga memiliki penggemar fanatik di Indonesia. Meski tak akan murah jika dijual di Indonesia, banyak penggemar berharap mobil itu dipasarkan di Indonesia.
Baca: Liberty Walk Ubah Suzuki Jimny Jadi Mercy G-Class
Beberapa modifikasi telah dipamerkan, dari penggunaan aksesori genuine part hingga penggunaan bodi kit. Jimny Center Niigata, yang berbasis di Niigata, di utara pulau utama Jepang, Honshu, telah melakukan kustomisasi gril Suzuki Jimny dengan model yang pertama keluar termasuk logo Suzuki. Kemudian penggunaan roda retro style dengan adanya garis putih mengitari ban dan pelek.
Modifikasi gril dengan melakukan kustomisasi dengan generasi Suzuki Jimny JA12 yang lebih tua yang dibuat sampai pada 1996 menghabiskan dana hingga £ 168 atau sekitar Rp 3,1 juta. Penggantian lapisan atap dengan bahan kayu £ 228 atau sekitar Rp 4,2 juta. Belum lagi penggantian bagian kecil-kecil lannya, seperti rack roof yang merupakan part dari dealer.
Baca: Suzuki Jimny Bergaya Klasik: Tetap Keren Namun Sederhana
Selain tampilan eksterior, mobil ini mengalami perombakan pada bagian interior untuk kembali merujuk saat pertama produksi pada 1970. Penggantian warna jok dengan kombinasi warna cokelat dan hitam pada pelapis di kabin. Kemudian, pengecatan pada bodi dengan warna yang kalem seperti biru laut dan warna krem untuk menghadirkan nuansa retro.
Jimny Center Niigata telah membuka pemesanan di Jepang hingga mencapai dua digit. Namun, rumah modifikasi tidak menjelaskan berapa lama yang dibutuhkan dalam modifikasi ini.
AUTOCAR