Bengkel 902 Garage akan menggarap modifikasi Honda CB150R. TEMPO/Wisnu Andebar
GOOTO.COM, Jakarta - Velg yang telah mengalami mengalami modifikasi dengan pengecatan ulang tentu perlu perawatan agar tidak rusak dan warnanya terjaga. Pemilik bengkel 902 Garage, Yusa Firdaus mengatakan bahwa tips merawat velg dan kaki-kaki pada sepeda motor tidak sulit meski dipakai harian.
Pertama, pastikan sebelum berangkat beraktifitas wajib mengecek tekanan angin. Hal ini dilakukan supaya velg tetap terjaga saat motor melewati jalan rusak atau berlubang. Jika tekanan angin kurang, bisa saja velg jadi bengkok saat menghantam jalan rusak.
Baca: Daihatsu Gran Max Ini Diubah Jadi Mobil Off-road
Kedua, Pentingnya menjaga kebersihan pada sektoir kaki-kaki. Yang namanya kotoran seperti debu dan tanah itu sangat berpengaruh ke sektor bearing, as, dan kaliper. “Kalau motor kotor pasti tidak nyaman,” katanya kepada Tempo di bengkel 902 Garage, Bekasi pada Senin, 27 Agustus 2018.
Ia menjelaskan, ada baiknya motor langsung dicuci ketika kaki-kaki mulai terlihat kotor. "Perlakukan motor seperti memperlakukan diri kita sendiri yang selalu ingin bersih, kalau motor bersih pasti nyaman dibawa berkendara," ia menambahkan.
Ketiga, pemilihan bahan dasar cat. untuk velg yang sudah direpaint dengan sistem pengecatan pabrikan itu berbeda. “Kalau bengkel bukan seperti pabrik, namun kami juga memaksimalkan dengan alat dan kondisi yang ada,” ujar Yusa.
Di pabrik, setelah dicat masuk oven, sehingga daya kekerasan pernisnya jauh lebih rendah dibandingkan yang tidak menggunakan oven. Menurut dia, pemilihan bahan dasar cat sangat penting, namun tentunya bisa mempengaruhi harga.
Baca: Ini Dia Motor Custom Baru Gibran Rakabuming, Simak Spesifikasinya
“Semakin kualitas cat bagus pasti harganya semakin mahal, makanya untuk biaya pengecatan itu tidak bisa dibilang murah atau mahal. Yang paling penting tetap menjaga kebersihan motor agar velg yang direpaint tetap dalam keadaan terawat,” ujarnya.
Untuk teknik pengecatan saat ini bengkel 902 Garage menggunakan kompresor dan spray gun, namun ke depannya ingin menggunakan teknik water transfer printing. Karena mulai banyaknya permintaan menggunakan teknik ini, hanya saja masih mempersiapkan alat dan medianya.