Papan nama PT Solo Manufaktur di pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, masih ditutup kain. 2 Oktober 2018. TEMPO/Dinda Leo Listy
GOOTO.COM, Boyolali - Mobil Esemka kembali hangat diperbincangkan setelah calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan mobil tersebut akan diluncurkan pada bulan ini.
“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi (Joko Widodo). Akan diproduksi besar-besaran,” kata Ma’ruf di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur, pada 27 September lalu.
Tempo menyambangi pabriknya yang berada di wilayah Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Selasa, 2 Oktober 2018. Pabrik yang disebut-sebut untuk perakitan mobil Esemka itu berjarak sekitar lima kilometer di sebelah barat Bandara Adi Soemarmo Solo.
Baca: Mobil Esemka Akan Diluncurkan, Ini Kondisi Pabriknya di Cileungsi
Dari penampilan luarnya, pabrik di tepi Jalan Esemka (sebelumnya bernama Jalan Mangu-Sambi), itu sudah mengalami beberapa perubahan jika dibandingkan pada awal Februari lalu. Sekarang, jalan utama di pabrik itu sudah dilengkapi gerbang besi dan gardu bertuliskan PT Solo Manufaktur Kreasi. Namun, tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi itu masih tertutup oleh kain.
“Gardu ini baru dibangun. Belum lama, mungkin sekitar sebulan lalu,” kata seorang satpam yang enggan disebut namanya di gazebo bambu di balik gerbang saat menyambut kedatangan Tempo.
Selain di gardu, tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi juga tertera di pagar tembok depan pabrik dan sama-sama masih ditutupi kain.
Baca: Ma'ruf Amin Sebut Mobil Esemka Akan Diluncurkan Oktober
Adapun pagar besi di sepanjang penampang muka pabrik itu kini telah ditutup rapat. Sehingga segala aktivitas di halaman pabrik, yang kontur tanahnya lebih tinggi dari permukaan jalan cor di depannya, tidak tampak dari luar.
Dari pantauan Tempo sekitar delapan bulan lalu, masih terlihat aktivitas sejumlah pekerja bangunan dan hilir mudik truk-truk pengangkut material di pabrik yang menempati lahan sekitar 11 hektare itu.
Waktu itu, Camat Sambi Hari Hariyanto mengatakan masih ada proses pembangunan di bagian belakang pabrik. “Sekarang bangunan di belakang sudah selesai. Totalnya ada tiga gedung di sini,” kata satpam itu.
Gedung pertama, berada di urutan paling depan, akan digunakan untuk showroom. Adapun dua gedung yang berderet di belakangnya dikabarkan untuk proses produksi atau perakitan mobil Esemka.
Sayangnya Tempo dilarang masuk lebih jauh ke dalam pabrik. “Mohon maaf, kami belum bisa memberi izin untuk masuk karena pabrik ini juga belum diresmikan,” kata satpam itu.
Ikuti perkembangan laporan langsung wartawan Tempo dari lokasi pabrik mobil Esemka, Boyolali, di Tempo.co dan Gooto.com.