Teaser generasi Mitsubishi Triton yang akan diluncurkan di Thailand pada 9 November 2018. (Mitsubishi Motors)
GOOTO.COM, Jakarta - Mitsubishi Motor Corp (MMC) meluncurkan pikap kabin ganda atau double cabin (d-cab) Mitsubishi Triton di Bangkok, Jumat 9 November 2018. Mobil ini dibuat di pabrik milik Mitsubishi Motors Thailand (MMTH) dan diekspor ke 120 negara, termasuk Indonesia.
Sehari sebelum peluncuran, Tempo sempat menengok produksi Mitsubishi Triton generasi keenam tersebut di pabrik MMTH Plant 2 di di kawasan Laem Chabang, Provinsi Chonburi, Thailand. Satu unit model terbaru berkelir hitam itu nongol di lini assembly atau perakitan dan akan masuk ke bagian quality check atau pengetesan. Triton terbaru nampak terselip di antara beberapa model lama, termasuk varian single cabin atau pikap biasa.
Baca: Mitsubishi Triton Diklaim Rajai Pasar D-Cab, Tipe HDX Terlaris
Beberapa spekulasi yang menyebut desain muka Triton terbaru mirip dengan minibus Mitsubishi Xpander tak terlalu keliru. Bentuk mukanya mengacu pada model desain Mitsubishi terbaru yang disebut Dynamic Shield, dengan dominasi sudut-sudut tajam. Beberapa komponen eksterior yang mencolok adalah lampu utama atau headlamp besar yang berada di sisi bawah kanan dan kiri serta grille yang berbentuk seperti menyilang.
Triton generasi keenam ini juga memakai velg model baru. Bentuknya agak mirip dengan velg Triton Athlete, hanya saja jerujinya diberi sentuhan dua warna. Untuk bagian interior hanya nampak head unit Double Din dengan layar agak besar. Secara dimensi, nampaknya Triton terbaru tak mengalami perubahan besar. Sayang, manajemen MMTH melarang para pengunjung memotret mobil tersebut. Demikian pula dengan area pabrik. "Tunggu saja di acara peluncurannya," kata salah seorang pengawas pabrik tersebut.
Baca: Mitsubishi Genjot Pasar D-Cab untuk Lifestyle
MMTH Plant 2 memiliki kapasitas produksi 184 ribu unit khususnya Mitsubishi Triton. Sebagian besar hasil produksinya diekspor, termasuk ke Indonesia. Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya, mengatakan dalam setahun rata-rata ada 800-1.000 unit Mitsubishi Triton yang dipasarkan di Indonesia. "Sebanyak 75 persen untuk kebutuhan armada (fleet), baik perusahaan swasta maupun pemerintah," kata dia tanpa menyebut rencana impor Triton terbaru.
Apakah Triton bermuka Xpander ini mampu menarik minat konsumen Indonesia?