Para builder terpilih dalam Kustomfest Indonesian Attack yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Yokohama Hot Rod Show di Jepang 2 Desember 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
GOOTO.COM, Yogyakarta - Sebanyak 8 motor kustom dari pameran Kustomfest 2018 akan berlaga di The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018, Yokohama, Jepang, 2 Desember 2018. Semua motor kustom itu hadir dengan desain yang berbeda dan menjadi ciri khas Indonesia. Desain produk berupa rancang bangun motor kustom merupakan sebuah kekuatan bangsa Indonesia dengan sumber daya alam melimpah.
Ke-8 motor kustom itu adalah The Falcon karya Queenlekha Choppers (Yogyakarta), Kanjeng Nyai karya Psychoengine (Purwokerto), My Baager karya Imagineering Customs (Jakarta), Badak Agung karya AMS Garage (Bali). Selain itu ada RCG 545 Chopper karya Ndra King (Bandung), Gerald 22 karya Geges Garage (Pekanbaru), Drakon karya Imagineering Customs (Jakarta), dan Gajah Ireng karya AMS Garage (Bali).
Baca: Keren, 8 Motor Kustom Ikuti Ajang Akbar di Yokohama
Berikut ini spesifikasi ke-8 motor kustom tersebut:
Drakon (Kustomfest)
Bike Name: Drakon
Builder: Tedja Widjaja
Workshop: Imagineering Customs
Motor ini diberi nama “DRAKON” yang menampilkan perpaduan antara warna dan juga teknik pengecatan dengan mengambil motif dari Batik Kipas kuno Kerajaan Mataram. Selain itu filosofi motor ini juga diperlihatkan dari motif awan yang dipengaruhi oleh basis migran Cina dari ajaran TAOISME.
Baca: The Falcon Siap Taklukkan Yokohama Hot Rod Custom Show 2018
Body kit motor ini menggunakan satu bagian utuh dan memasukan banyak sekali sentuhan bentuk 3D dan 100% dikerjakan secara handmade. Segi eksterior yang merupakan nafas dari motor Bagger disematkan melalui velg dengan menggunakan ukuran 30” dipadukan dengan gaya Bagger low rider. Untuk menambah kesan klasik pada motor ini ditambahkan melalui aplikasi jockey shifter model old skool dikombinasikan dengan kecanggihan teknologi triptonic dan juga tambahan pro charge sebagai tambahan tenaga pada motor.
Motor ini siap untuk tampil di acara 27th Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 dan saya dedikasikan untuk teman masa kecil karena selalu mendukung dengan ide, gagasan, gairah dan juga waktu mereka.
Spesifikasi :
Rangka/Chassis | Harley-Davidson/2000 |
Mesin | 1.600cc Turbocharged |
Transmisi | 6 percepatan/Triptonic/Jockey Shifter |
Roda dan suspensi | 30 inci (depan), 16 inci (belakang) |
Pipes/Exhaust | Fish Tail/Imagineering Customs |
Body Works & Painting | Imagineering Customs |
Other Parts & Accessories | Made in Imagineering Customs |
Selanjutnya, My Baager
My Baager (Kustomfest)
Bike Name: My Baager
Builder: Tedja Widjaja
Workshop: Imagineering Customs
Motor dengan nama “MY BAAGER” ini menggunakan desain dan juga pengecatan hasil perpaduan antara warna hitam bertabur glitter pada bagian dasar dengan ungu glitter yang mirip dengan warna root beer.
Bentuk fairing futuristik merupakan salah satu ciri dari desain kustom bike Imagineering Customs dengan bodi kit ramping sebagai identitas dari high end bagger. Kaki-kaki kekar motor ini ditopang dengan menggunakan velg berukuran 26” serta sudut kemiringan 40 derajat yang telah disesuaikan dengan standar keselamatan jalan di Amerika Serikat.
MY BAAGER, adalah hasil karya customized lokal yang kaya dengan inspirasi kultur kombinasi dinamis antara kutub Timur dan Barat di antaranya tersemat dari handle bar bergaya Samurai. Motor “MY BAAGER” siap untuk datang ke acara 27th Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 dan motor ini saya dedikasikan dan saya apresiasikan untuk pelanggan saya Bro Heri Widodo.
Spesifikasi:
Rangka/Chassis | Harley-Davidson/2000 |
Mesin | 1.600cc |
Transmisi | 6 percepatan |
Roda dan suspensi | 26 inci (depan), 16 inci (belakang) |
Pipes/Exhaust | 2 in 1 Imagineering Customs |
Body Works & Painting | Imagineering Customs |
Other Parts & Accessories | Made in Imagineering Customs |
Selanjutnya RCG 545 Chopper
RCG 545 Chopper (Kustomfest)
Bike Name: RCG 545 ChopperBuilder: Ndra KingWorkshop: Ndra King
ONE BROTHERHOOD "RCG 545 Chopper" adalah Satu konsep motor diawali rasa Brotherhood dan semangat yang kuat. Kami berniat mewujudkan sebuah karya bersama, dimana Reza Gumay meminta saya menjadikan satu koleksi rongsokan motor tuanya, yakni Harley-Davidson berbasis frame VL dan mesin UL serta gearbox Shovelhead Ratchet.
Konsep yang dipilih adalah Traditional Chopper, dengan desain motor yang simpel tapi tetap asik digunakan. Untuk urusan frame diserahkan kepada SHOFIESKUUL CHOPPER serta Kweni 5 Chopper Yogyakarta dalam membuat Springer. Sesuai dengan gaya klasik dari mesin UL Flathead 1941 dan gearbox Shovelhead 1977 , pengoperasian tuas perseneling juga dibuat di tangan dan kopling di kaki seperti layaknya motor H-D UL 1941. Kombinasi itu dipadukan dengan ban Avon 21” di depan serta ban Avon 18” di belakang.
Bagian bodywork dengan tangki model Mustang serta fender aluminium berbalut custom painting bercorak SONGKET PALEMBANG berwarna Purple. Hal ini untuk mencirikan khasanah kekayaan corak budaya Indonesia dari kampung Pagar Alam Sumatera Selatan, asal sang pemilik. Motor ini dibuat sebagai hadiah khusus untuk orang yang dicintainya.
ONE BROTHERHOOD, dikerjakan dengan persaudaraan yang kuat dari semua tema yang terlibat, baik dari Member Club BIKERS BROTHERHOOD.MC INDONESIA dan HDCI Bogor serta ARI SINYO Custom dan para sponsor.
Spesifikasi:
Rangka/Chassis | Rigid Frame Custom ModelSofieskool Chopper |
Mesin | Ul Flat Head1.200cc Harley-Davidson 1941 |
Transmisi | SovelheadHarley-DavidsonBasnet |
Roda dan suspensi | 21 inci (depan), 21 inci (belakang)Tires AvonSystem Springer Custom |
Pipes/Exhaust | Custom Iron |
Body Works & Painting | Artist Ndra KingPainting Artist Free Low |
Other Parts & Accessories | Custom Ndra King |
Selanjutnya Gerald 22
Gerald22 (Kustomfest)
Bike Name: Gerald 22
Builder: Ronny Sinaga
Workshop: Gege’s Garage
“Janji Seorang Ayah” Suatu mahakarya kolaborasi dari Yurides Indra yang akrab disapa Ndra King asal Bandung dan Gege's Garage asal Pekanbaru - Riau ini memiliki makna yang sangat mendalam. Motor Harley-Davidson type Sportster lansiran tahun 2006 ini merupakan wujud nyata persembahan dari sang ayah untuk mendiang anaknya yang telah berpulang pada sang pencipta saat masih berusia empat tahun.
Ronny Sinaga sebagai pemiliknya, dahulu pernah berkeinginan dan berjanji untuk membuatkan sebuah motor bagi sang anak yaitu almarhum Gerald R Sinaga. Mereka akan riding bersama saat putera tersayangnya menginjak usia 17 tahun. Namun yang Maha Kuasa berkehendak lain. Gerald yang memiliki sifat periang telah berpulang mendahului.
Dengan tekad kuat tersebut tidak lantas menjadi pupus. Janji adalah sesuatu yang harus ditunaikan menurut Ronny Sinaga akan ikrar yang pernah terucap. Oleh karenanya project harus tetap berjalan. Maka dipilihlah basic dari brand terkemuka yaitu Harley-Davidson Sportster karena mengusung berbagai kelebihan dan dikenal juga sebagai motor simple namun berkarakter kuat.
Dalam proses rancang bangun hingga penyematan seluruh part sampai ke aksesori telah melewati berbagai pertimbangan yang sangat matang. Sosok nantinya haruslah sesuai dengan apa yang diemban sebagai tujuannya.
Kini, kuda besi Amerika lansiran 2006 ini telah menjadi sosok lain yang penuh dengan cerita tentang Janji Seorang Ayah. Identitas dari pemiliknya turut disematkan dalam alunan kombinasi cat di sekujur bodynya yaitu motif Ulos Sumatra Utara.
"Motif Ulos Batak sangat sesuai mengisi aura pada motor ini dikarenakan karya ini adalah wujud kasih seorang ayah pada putra tercintanya. Ulos yang dikenal sejak dahulu sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi siapa saja yang melihatnya akan merepresentasikan sifat almarhum Gerald yang sanga periang," ujar Ndra King bercerita.
Spesifikasi:
Rangka/Chassis | Customs Sinyo Edan 2018 |
Mesin | V Twin – 4 Stroke1.200cc Harley-Davidson 1941-Sportster 2006 |
Transmisi | ManualHarley-Davidson |
Roda dan suspensi | 16 inci Spoke Wheels, Shinko 5.00-16Springer Custom |
Pipes/Exhaust | CustomStainless Steel by Sinyo Edan |
Body Works & Painting | SteelSinyo EdanPinstriping Artist Free Low |
Other Parts & Accessories | Leather Seat CustomElectrical Custom |
Selanjutnya Badak Agung
Badak Agung (Kustomfest)
Bike Name: Badak Agung
Builder: Ajus Mulyawarman
Workshop: AMS Garage
“BADAK AGUNG” adalah nama yang diberikan untuk motor bergaya cafe racer dengan basis motor Kawasaki ZR 600 tahun 2001 yang diusung oleh AMS Garage dari Pulau Bali, Indonesia. Motor ini memang mengambil inspirasi dari binatang Badak yang dikenal memiliki karakter kuat dan kekar. Konstruksi yang kokoh terlihat dari aplikasi kaki-kaki yang digunakan memakai perangkat motor gede lainnya dengan mengukur kekuatan dan menonjolkan keindahan.
Konsep itulah yang diusung pada motor ini, di mana secara keseluruhan bagian body work masih terlihat mentah atau lebih dikenal sebagai raw finishing. Lapisan bodinya terbuat dari material aluminium yang sengaja menjadi ciri dari karya orisinal disertai teknik craftmanship tinggi termasuk saluran knalpot berbahan stainless steel.
Pemilihan basis motor kustom bergenre pengumbar adrenalin yakni sosok sportbike tidak lepas dari keinginan sang builder untuk bisa tampil penuh menggabungkan antara kekuatan engineering serta performa mesin maksimal. Bagian head fairing-nya mengambil ide dari kepala yang digunakan oleh pendekar Samurai Jepang pada jaman dulu.
Spesifikasi :
Rangka/Chassis | Hand Made Custom AMS Garage |
Mesin | Kawasaki ZZR 600 |
Transmisi | Kawasaki ZZR 600 |
Roda dan suspensi | Metzeler RIM Suzuki GSX1000 (depan)Metzeler RIM Suzuki GSX1000 (belakang) |
Pipes/Exhaust | Stainless Hand Made Custom AMS Garage |
Body Works & Painting | Aluminium Hand Made Custom AMS GarageRAW Finishing |
Other Parts & Accessories | Front Light Hand Made Custom AMS GarageTail light Hand Made Custom AMS Garage |
Selanjutnya Gajah Ireng
Motor custom bernama Gajah Ireng garapan AMS Garage asal Sanur Bali yang ikut mejeng dalam Kustomest 2018 di Yogyakarta. 6 Oktober 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bike Name: Gajah IrengBuilder: Ajus MulyawarmanWorkshop: AMS Garage
Satu lagi karya AMS Garage garapan Ajus Mulyawarman untuk memperlihatkan karya kreatifnya membuat motor kustom menganut aliran Prostreet America yang diberi nama “GAJAH IRENG”. Garapan workshop terkemuka di Bali ini mengumbar desain rancang bangun sebagai sebuah harmonisasi antara seni dan teknik rekayasa engineering.
Ilustrasi seekor gajah sesuai dengan julukannya terekam dari kontur body work serta aplikasi konstruksi roda mengandalkan ban tapak lebar di buritan yakni 300 x18” dan dimensi 150x18” di bagian depan. Hal ini merupakan upaya AMS mengkreasi sebuah karya dengan memperlihatkan pondasi kokoh dalam menaklukan jalanan di mana jantung pacunya mengadopsi mesin S&S
Meski terlihat gambot, namun bagian bodi GAJAH IRENG terbuat artistik. Berbahan aluminium yang ringan namun kuat dilabur kelir hitam dengan polish krom serta dipadukan warna gold leaf, motor ini juga memasukan unsur budaya Bali dimana terdapat grafis ukuran khas Pulau Dewata.
Spesifikasi :
Rangka/Chassis | Walz Custom Germany |
Mesin | S & S |
Transmisi | S & S |
Roda dan suspensi | Shinko RIM Performa Machine (depan)Shinko RIM Performa Machine (belakang)USD Skype Inverted (depan)Genuine Softail (belakang) |
Pipes/Exhaust | Vice Hansen |
Body Works & Painting | Hand Made Custom AMS GarageFull Aluminium MaterialPaint Black With Golf Leaf |
Other Parts & Accessories | Front Light V-Rod DaymakerBlack Light Custom Part |
Selanjutnya The Falcon
The Falcon (Kustomfest)
Bike Name: The FalconBuilder: Muhammad Perdana Agung Satria (Yayack)Workshop: Queen Lekha Choppers
Sukses berpartisipasi dalam gelaran 26th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 dengan meraih penghargaan Free Kustom Cycles Mooneyes Spain Award, tidak lantas membuat workshop Queen Lekha Choppers berpuas diri. Mereka sibuk menyiapkan amunisi baru untuk kembali memanaskan pentas The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018 di Yokohama Jepang, awal Desember mendatang.
Mengusung karya terbaru “The Falcon”, motor kustom bergenre old skool chopper berbasis mesin S&S Knucklehead KN 74 ini mengungkap tema besar Native American. Punggawa Queen Lekha Choppers Muhammad Perdana Agung Satria yang akrab disapa dengan Yayak LEKHA mengungkapkan soal filosofi yang menjadi konsep dasar motor ini.
“Kami sangat menyukai pattern dan motif dari suku Indian. Selain itu inspirasi semangat dan etos kerja suku asli Amerika tersebut memacu kami untuk terus berproses dan kemudian mencoba untuk menuangkan berbagai latar inspirasi dalam karya ini, pada akhirnya “The Falcon” adalah representasi kerja keras kami selama berada di dalam industri kustom kulture tanah air ”.
Proses pengerjaan The Falcon memakan waktu kurang lebih tiga bulan dan sangat dipersiapkan secara khusus untuk merebut perhatian dunia. Konsep yang kuat direfleksikan dalam setiap detail motor, selain itu aspek estetika dan teknikal tak luput dari tangan dingin Queen Lekha Choppers. Artis painting ternama Danny Hacka diberikan kepercayaan untuk menuntaskan pengecatan dengan pattern dan motif suku Indian. Untuk menyempurnakan detail, Sweda, pakar kriya logam dan perak menorehkan karya beberapa part dari The Falcon secara handmade.
“Setiap aspek pada motor ini menampilkan simbol dan filosofi suku Indian, kalau kita perhatikan desain tangki merupakan perwujudan tenda pemukiman suku Indian, Sektor exhaust yang merupakan simbol anak panah, dan tentunya karena ini merupakan sebuah karya motor kami berpikir keras untuk menuntaskan aspek estetika teknikal yang sesuai dengan filosofi karya Queen Lekha Choppers” ungkap Yayak Lekha menambahkan.
“The Falcon termasuk dalam 8 motor karya builder Indonesia yang akan berpartisipasi dalam program KUSTOMFEST – Indonesian Attack 2018 dalam ajang 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018. Saya berharap apa yang kami lakukan ini mampu menginspirasi dan menebar semangat positif perkembangan kustom kulture Indonesia. Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang mendukung proses kretaif yang dilakukan oleh kustom bike builders seperti kami” Pungkas Yaya Lekha.
Spesifikasi:
Engine
Year : 2017
Model : S&S Knucklehead Kn74
Capacity : 1200
Piston : sns
Crankcase : sns
Flywheel : sns
Camshaft : sns
Heads : sns
Cylinder : sns
Carburator : sns super e
Coil : killer watt
Spark Plug wire : Mooneyes
Ignition : sns
Spark plug : champion
Pipes : Custom made by
Queen Lekha Choppers
Transmission
Year/type/assembly : 1952, rachet, oem harley davidson
Gears : 4 Speed
Primary
Clutch : barnett clutch
Belt and system : chain and dry system
Suspension
Front Suspension : Girder
Rear Suspension : Rigid
Paint
Painter : danny hacka
Colour : broken white, tosca,
marine blue, gold leaf, silver leaf
Design : Queen Lekha Choppers
Special Graphic : native american cow leather by
Queen Lekha Choppers
Kick stand : V-Twin
Frame
Type : 1936 knucklehead frame
Rake : 29’
Stretch : no
Wheels
Front : invader custom made by
Queen Lekha Choppers
Tyre : firestone ribbed 21 x 3.00
Rear : invader custom made by
Queen Lekha Choppers
Tyre : MH racemaster 18 x 5.50
Brake
Front caliper : No
Rear Caliper : GMA brake
Accessories
Gas cap : handmade by Sweda
Shifter knop : handmade by Sweda
Air filter : handmade by Sweda
Valve cap : mooneyes
Control
Handlebars : Custom made by Queen Lekha Choppers
handGrips : Cole Foster grip
rear fender : Hand formed by Bangun Laksono
design by Queen lekha Choppers
Head light : BLC-5 (ford foglamp 1938).
Tail Light : Indian Face model by V-Twin
Electric : Queen Lekha Choppers
Gas tank : Hand Formed by bangun laksono
Design by Queen Lekha Choppers
Seat : Single seat with cow leather by
Queen Lekha Choppers
Kick stand : V-Twin
Selanjutnya Kanjeng Nyai
Kanjeng Nyai (Kustomfest)
Bike Name: Kanjeng NyaiBuilder: M. Yusuf Adib MustofaWorkshop: Psychoengine Indonesia
Kali ini, M Yusuf Adib Mustofa datang dengan inovasi terbarunya berjuluk Kanjeng Nyai, hasil racikan spesial dari sisi mesin yang menjadi keahliannya, ditambah konstruksi suspensi depan hingga penjabaran soal namanya. “Kanjeng Nyai” berartikan pendamping dari seseorang yang memiliki kedudukan tinggi, serta laburan warna hijau sebagai lambang harmonisasi dan kedamaian. Hal ini masih ditambah dengan motif batik sebagai ciri dari budaya Jawa sebagai pendamping seorang raja yaitu “Kanjeng Nyai”.
Melihat sosok Kanjeng Nyai, seperti sebuah cerita dari perjalanan Yusuf dalam mengetengahkan karya-karya spektakuler khususnya ketika mengkustom sebuah konfigurasi mesin. Basic dari motor ini adalah Honda CB 100 1976 1 silinder kemudian dicustom secara handmade menjadi 3 silinder konfigurasi W-Engine. Setiap silindernya berkapasitas 156cc dengan total kapasitas mesin sekarang melonjak menjadi 468cc. Engine dari motor ini adalah pengembangan dari generasi W-Engine terdahulu pada seri pertama 2011, seri kedua 2015, dan seri terbaru di tahun 2018. Pengerjaan custom engine selama 1 tahun.
Soal rancangan frame, Yusuf menggunakan pipa Seamless Steel dengan proses pembentukan selama 1 bulan untuk mendapatkan akurasi dan karakter chopper. Selain dari mesin, ada pemandangan lain yang unik pada motor ini yakni desain suspensi depan bergaya Single Fork. Tentu saja, semuanya sudah diperhitungkan matang oleh Yusuf untuk membuat terobosan barunya. Menurut Yusuf, ide soal fork model mono untuk mengingatkan kembali masa mudanya yang doyan memacu Vespa.
Spesifikasi :
Basic Mesin : Honda CB 100 1976
Custom Engine : 3 silinder W-Engine 468cc
Suspensi Depan : Single Fork Springer
Suspensi Belakang : Rigid
Ban Depan : Shinko Classic 300 – 21
Ban Belakang : Shinko Classic 500 – 17
Karburator : Mikuni TM 28
Knalpot : Custom Stainless Steel
Cat : Hacka Paintstriping
Engine Builder : Psychoengine
Frame Builder : Psychoengine