Wuling Confero S Anniversary diluncurkan di GIIAS 2018. 5 Agustus 2018.
GOOTO.COM, Semarang - Penjualan Wuling dari Januari hingga Oktober 2018 mencapai 13.400 unit secara wholesales. Wuling Confero menguasai 63 persen penjualan dengan jumlah 8.442 unit, sedangkan Wuling Cortez menyumbang 37 persen dengan 4.958 unit.
Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani, mengatakan penjualan paling banyak masih didominasi oleh Wuling Confero S tipe L, disusul Wuling Cortez L Lux+ i AMT. Keduanya merupakan varian paling tinggi dari Wuling.
Baca: Wuling Belum Hadirkan Confero Matik, Simak Alasannya
Menurut Dian, ini merupakan respon yang cukup positif, mengingat usia Wuling di Indonesia belum dua tahun dan baru mengeluarkan dua produk. “Jadi menurut kami cukup senang dengan respon konsumen terhadap Wuling. Artinya sudah lebih percaya terhadap Wuling,” ujarnya di Semarang pada Jumat, 30 November 2018.
Dari angka penjualan itu, Dian menyebut Jabodetabek masih menjadi kontibutor terbesar, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di luar Pulau Jawa, penjualan terbesar Wuling ada di Sulawesi.
Wuling, lanjut dia, kini fokus ke layanan after sales dan penambahan dealer. Hingga saat ini Wuling sudah memiliki 84 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca: Wuling Semakin Agresif, Resmikan Dealer Ke-8 di Tangerang
“Saat ini sebagai merek dan brand baru, kami menganggap konsumen itu sangat penting. Jadi lebih fokus ke layanan after sales dan penambahan dealer, dan kami sekarang sudah punya 84 dealer di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah,” ujar Dian.
Wuling Confero yang dijual mulai harga Rp 141 jutaan mengisi segmen Low MPV, bersaing dengan produk-produk populer seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio. Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander merupakan market leader di segmen ini dengan penjualan rata-rata per bulan mencapai 6.500-7.000 unit.