GOOTO.COM, Jakarta - Wuling Motors Indonesia diperkirakan akan meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) baru yang diberi Wuling Almaz pada awal 2019. Foto-foto model ini sudah beredar luas di sosial media. Dealer-delaer Wuling membocorkan foto-foto interior dan eksterior, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Wuling Motors Indonesia. 

Salah satu foto di antaranya adalah memuat monitor layar sentuh berukuran besar. Mirip seperti milik Tesla Model S atau X. Meski tak sebesar ukuran layar Tesla yang mencapai 17 inci, monitor Wuling Almaz diperkirakan mencapai 8 inci. 

Baca: Wuling Almaz Dilengkapi Monitor Raksasa Seperti Tesla Model S?

Monitor super lebar sudah menjadi tren bagi mobil-mobil premium dalam dua tahun terakhir. Tesla Model S atau X masih yang terbesar dengan 17 inci, terkecil dalam daftar ini adalah Ford Fusion 2017 dengan layar 8 inci. Jika Wuling Almaz menggunakan layar 8-10 inci, sudah bisa dipastikan SUV ini akan berada di jajaran mobil dengan layar monitor raksasa. 

MG SUV saudara Wuling SUV dengan desain Baojun 530. Sumber: indianautosblog.com

Berikut ini daftar merek mobil premium yang memakai layar sentuh berukuran raksasa sebagai fitur premium. 

Tesla Model S 2017

Tesla Model S 2017 adalah pemimpin teknologi, termasuk kemampuan AutoPilot “self-driving” dan driving all-electric-yang dapat melebihi 350 mil dalam versi 100D.Pada semua versi Model S juga memiliki layar sentuh 17 inci yang diukur secara diagonal. Tidak hanya mengelola fungsi navigasi dan fungsi media, tetapi semua fitur dalam kendaraan.

Internet Tesla Model S dengan layar monitor raksasa berukuran 17 inci. (AUTOBYTEL)

Itu adalah perbedaan penting dari mobil lain dengan layar sentuh besar, karena banyak dari kendaraan lain masih mempertahankan switchgear fisik. Pada sedan sport mewah Tesla, layar sentuh bahkan mengoperasikan semua jendela bahkan sunroof. Itu membuat desain kabin yang lebih bersih.

Baca: SUV Wuling Gunakan Nama Almaz?

BMW Seri 5 2017

iDrive 6.0 terbaru kini membawa layar sentuh beresolusi tinggi 10,25 inci ke seluruh jajaran produk, dimulai dengan BMW Seri 5 2017. Penggemar teknologi tidak perlu khawatir, karena pengontrol iDrive masih menggunakan Seri 5 yang mampu melakukan pengenalan isyarat dan suara.

Jaguar XF 2017

Jaguar XF 2017 memanfaatkan layar sentuh 10,2 inci untuk sistem infotainment InControl Touch Pro. Pengemudi tidak hanya dapat melakukan pengaturan media, navigasi, dan iklim, tetapi juga menyempurnakan suspensi, kemudi, throttle, dan transmisi mobil.

Pengguna juga dapat memantau kinerja mobil pada layar itu. XF-S mengemas mesin V6 3.0-liter supercharged yang menghasilkan 380-tenaga kuda, dan torsi 332 lb.-ft.

Chevrolet Bolt 2017

Chevrolet Bolt 2017 memakai layar sentuh 10,2 inci yang dapat mengakses Mobile Wi-Fi, integrasi smartphone Android Auto atau Apple CarPlay, dan kaca spion berbasis kamera. Semuanya membantu meningkatkan  teknologi Bolt.

Baca: Wuling SUV Akan Pakai Mesin 1,5 L Turbo Lawan Honda CR-V

Bolt adalah mobil listrik yang dapat menempuh 238 mil atau setara 383 kilometer dalam sekali pengisisan daya. Mobil ini dibanderol 30.000 dolar atau setara Rp 434 juta

Volvo S90 2017

S90 menampilkan layar sentuh 9 inci sebagai bagian dari sistem infotainment Sensus-nya. Layar memiliki orientasi "potret" seperti yang ditemukan di Tesla Model S. Memungkinkan pengalaman navigasi yang lebih baik.

Kabin S90 tidak sepenuhnya bebas dari switchgear fisik, ada pengaturan tombol dan kenop tapi tidak terlalu mengganggu. Sementara itu, bagian interior S90 menawarkan kemewahan, mulai dari kluster instrumen digital hingga kursi depan yang dikontrol oleh iklim dan berlapis kulit.

Chrysler 300 2017

Chrysler 300 sedikit memperluas sistem infotainment Uconnect 8.4-nya. Pengaturan ini bergantung pada layar sentuh 8,4 inci. Sistem ini diperbarui pada 2017 dengan kekuatan pemrosesan yang ditingkatkan.

Kemampuan mengenali gerakan cubit dan gesek, resolusi lebih tinggi, dan waktu startup yang lebih cepat. Selain itu, untuk peningkatan konektivitas yang baik, layar Uconnect sekarang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.

Dodge Challenger SRT Demon 2018

Berkat kerjasama dengan Chrysler, merek Dodge dapat menawarkan mobil tercepat dengan layar sentuh besar.  Dodge Challenger SRT Demon 2018 hadir dengan sistem infotainment Uconnect 8.4 yang mirip dengan yang ada pada Chrysler 300 2017.

Perbedaannya adalah tampilan layar sentuh pada Demon menangani Mode Drive dan Performa mobil. Dengan teknologi ini, pengemudi dapat membuka potensi dari mesin V8 supercharged 840 tenaga kuda dan melacak berbagai kinerja.

Infiniti Q60 2017

Pelanggan yang mencari mobil dengan layar sentuh besar bisa melihat Infiniti Q60 2017. Coupe sport yang ramping dan canggih ini menyajikan permukaan layar sentuh 15 inci. Q60 memiliki dua layar yang menumpuk, layar sentuh 8 inci berada di atas unit 7 inci.

Baca: Pabrik Wuling Motors Indonesia Siap Produksi SUV Baojun 530

Itu adalah bagian dari sistem kontrol InTouch mobil, dengan layar atas yang berfokus pada navigasi dan informasi mengemudi, dan bagian bawah dikhususkan untuk infotainment dan kontrol iklim. Pelanggan dapat menggunakannya untuk mengelola lebih dari 200 fungsi kendaraan, termasuk pengaturan engine, suspensi, dan mode berkendara bersama dengan pengaturan kursi baris depan.

Nissan Maxima 2017

Nissan Maxima 2017 menggunakan layar sentuh 8 inchi yang dapat mengoperasikan sistem infotainment NissanConnect standar, navigasi, pengenalan suara, integrasi smartphone Apple CarPlay, dan 7-inch Advanced Drive Assist Display pada cluster instrumen tengah.

Ford Fusion 2017

Ford Fusion 2017 dengan infotainment dan teknologi komunikasi SYNC 3 terbaru memiliki layar sentuh 8 inci yang ditingkatkan secara menyeluruh untuk iterasi saat ini, dan mampu mengenali perintah pinch, swipe, dan zoom gaya smartphone.

Sistem ini juga meningkatkan kemampuan pengenalan suara. Fusion Sport menggabungkan layar sentuh SYNC yang ditingkatkan dengan mesin EcoBoost yang dapat melepaskan 325 tenaga kuda dan torsi 380 lb.-ft.

AUTOBYTEL