PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, secara nasional meluncurkan 9 varian baru Fighter, model medium duty truck (MDT) terbaru dari Mitsubishi Fuso.
GOOTO.COM, Jakarta - Kasus truk yang tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur lagi dan menyebabkan kecelakaan sudah cukup sering terjadi. Yuswadi, Head of Technical Service Dept PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menjelaskan setidaknya ada dua penyebab truk mundur saat jalan menanjak.
Baca: Setelah 9 Model, Mitsubishi Fuso Akan Tambah 7 Varian Fighter
“Pertama, kemungkinan muatan yang dibawa melebihi batas kemampuan kendaraan itu. Sehingga saat najak tidak kuat, dan ini biasanya muatan melebihi dari ketentuan yang sudah ditetapkan,” ujarnya di Jakarta pada Kamis, 24 januari 2019.
Kedua, lanjut dia, masalah rem, ada dua penyebabnya, bisa karena memang usia atau kurangnya perawatan pada sistem rem itu yang menyebabkan blong.
Dalam kasus ini, cara mengantisipasi truk yang tidak kuat nanjak kemudian mundur sebaiknya gunakan engine brake. Saat jalan turunan pun posisi gigi tidak boleh dinetralkan, gigi harus masuk.
“Nah kalau saat kondisi tidak kuat nanjak juga bisa masuk gigi mundur untuk engine brake setidaknya bisa membantu pengereman,” ujar Yuswadi.
Baca: Mitsubishi Fuso Fighter Siap Lawan Isuzu, Ini 4 Kelebihannya
Antisipasi lainnya, menurut dia, supir yang berpengalaman pasti akan mempertahankan gigi satu dari sebelum menanjak, dia tidak akan coba-coba oper di tengah jalan menanjak karena RPM bisa ngedrop.
“Jadi pengalaman supir juga sangat mempengaruhi pada operasional truk,” katanya.
