Truk Hyundai yang berbahan bakar hidrogen yang dikombinasikan dengan tenaga listrik. (ANTARA News/Hyundai)
GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil Korea, Hyundai Motor Group, akan meningkatkan produksi kendaraan berbahan bakar hidrogen (fuel cell) menjadi 700 unit setahun pada 2030.
Hyundai juga akan menjajaki peluang bisnis baru untuk memasok sektor transportasi, pembangkit listrik, dan sistem penyimpanan energi lainnya pada masa mendatang, kata Hyundai Motor Group dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu, 27 Januari 2019.
Baca: Hyundai Siapkan Mobil Fuel Cell Baru di Amerika Serikat
Hyundai awal tahun ini menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan masyarakat hidrogen dengan memanfaatkan teknologi sel bahan bakar, dengan mengumumkan FCEV Vision 2030.
Ketika diproduksi dari sumber terbarukan dan rendah karbon seperti energi matahari dan angin serta teknologi dan solusi penyimpanan penangkapan karbon (CCS), hidrogen memiliki nol emisi CO2.
Baca: Hyundai Dapat Pesanan 1.000 Truk Hidrogen
Seperti dicatat oleh laporan McKinsey baru-baru ini, dalam skala, hidrogen dapat memenuhi 18 persen dari permintaan energi dunia. Dewan Hidrogen Dunia memprediksi permintaan tahunan untuk hidrogen akan meningkat sepuluh kali lipat pada tahun 2050, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi.
Antara