Anak-anak membantu pengemudi yang sepeda motornya mogok karena terendam banjir di Pondok Ungu Permai, Medan satria, Kota Bekasi. Hujan deras membuat beberapa kawasan perumahan dan jalan terendam banjir, Kamis, 15 Februari 2018. Tempo/Adi Warsono
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan deras yang mengakibatkan adanya genangan air di sejumlah ruas jalan. Kadang kala genangan tersebut, mau tak mau harus diterjang karena harus masuk kantor. Hanya saja pengendara juga harus mempertimbangkan risiko mesin sepeda motor berpeluang mengalami kerusakan.
Baca: Balap Mario ala Simulator Akan Hadir di Sedan Mercedes-Benz
Apabila Anda memilih untuk menerjang banjir, hal yang perlu diperhatikan adalah potensi rusaknya sepeda motor karena kemasukan air. Untuk itu, sebelum mengambil risiko tersebut ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut:
Ketinggian air jangan kenai busi
Saat melewati lokasi banjir, perhatikan ketinggian air jangan sampai mencapai busi pada motor. Air yang masuk dapat menyebabkan pengapian mesin tidak bekerja. "Busi yang kemasukan air menyebabkan menutupnya saluran udara yang ada di busi, sehingga diperlukan peran pelumas untuk dapat mengeringkan air yang ada di dalam busi tersebut," kata Marketing Manager Rexco, Tomy Tambrani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 5 Maret 2019.
Mematikan mesin
Apabila terlanjur menerobos banjir, lebih baik matikan mesin sepeda motor Anda. Jangan paksakan mesin motor bekerja di dalam air, karena jika air masuk saat suhu ruang bakar tinggi akan menyebabkan kerusakan piston sepeda motor.
Pasang selang
Bagi Anda yang biasa melintasi rute banjir, ada baiknya membawa selang seukuran lubang knalpot motor. Selang tersebut bisa dipasang dengan menghadap ke atas guna mengurangi potensi air masuk melalui lubang pembuangan emisi.
Baca: Cat Sepeda Motor Doff Lebih Keren dari Glossy, Begini Merawatnya
Perhatikan kondisi busi
Saat musim hujan, berikan perhatian untuk busi. Lapisi busi dengan gemuk atau grease karena kandungan minyaknya dapat melindungi busi dan meminimalisasi air masuk ke area pengapian. Apabila busi terlanjur kemasukan air, semprotlah dengan pelumas ke kepala businya supaya airnya cepat kering.
ANTARA