Ilustrasi modifikasi mobil. (NMAA)
GOOTO.COM, Jakarta - Hasil karya modifikasi mobil maupun motor anak bangsa tidak perlu diragukan lagi. Diyakini karya para modifikator dan builder asal Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Namun ternyata tidak semudah itu. Ada beberapa kendala yang cukup menghalangi jika karya modifikasi anak bangsa ingin dikirim keluar negeri untuk ikut berkompetisi.
Baca: Maserati Quattroporte Diesel Dipasarkan di India, Harga Rp 3,6 M
CEO PT HIN Promosindo, Reza Aliwarga mengungkapkan untuk mengadu hasil modifikasi anak bangsa keluar negeri terkendala dengan masalah pengiriman.
"Kendala mengadu mobil kustom anak bangsa itu pengiriman mobil antar negara," ujar Reza kepada wartawan, di Jakarta, Selasa 12 Maret 2019.
Terkait biaya kata Reza tidak terlalu menjadi masalah karena bisa dengan bantuan sponsor. Untuk biaya pengirimannya sendiri contohnya ke Malaysia sekitar US$ 9.000 atau setara dengan Rp 128,5 jutaan. Hanya saja perizinannya agak sulit.
"Untuk shipping enggak mahal ke Malaysia itu USD 9000, baliknya sama lagi. Itu tergantung kita bisa cari sponsor, misal contoh dimodif di bengkel tertentu bisa saling patungan," tutur Reza.
Baca: Modifikasi Mobil Ramai di Surabaya, Terbesar Ke-2 Setelah Jakarta
"Tapi yaitu paperworknya itu di Indonesia memang lebih sulit. Untuk keluar cepat bisa seminggu," pungkasnya.