Sabrina Sameh bergabung dengan Toyota Team Indonesia untuk musim balap 2019. 13 Maret 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Team Indonesia (TTI) mengawali 2019 dengan merekrut beberapa pembalap baru. Satu di antaranya adalah Sabrina Sameh yang selama ini lebih dikenal sebagai Srikandi balap motor.
Sabrina Sameh direkrut oleh TTI untuk menggantikan peran pembalap wanita sebelumnya yakni Alinka Hardianti yang memutuskan untk beristirahat dari dunia balap. Sabrina yang sebelumnya dikenal sebagai pembalap road dace dan drag race motor, akan berlaga sebagai pembalap TTI untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gymkhana.
Baca: Mobil Terlaris Februari, Toyota Avanza - Mitsubishi Xpander Ketat
Sabrina mengakui sejak umur 14 tahun berkecimpung di dunia balap motor, tentu punya beban tersendiri saat harus pindah haluan menjadi pembalap mobil. Beban tersebut, kata Sabrina, diharapkan menjadi motivasi untuk dirinya bisa menjalani kepercayaan yang sudah diberikan TTI.
"Beban, tapi sama aku dibuat motivasi, jadi sebuah pencapaian, jadi benar-benar kejurnas seri 1 harus benar-benar dibuat sesempurna mungkin gimana caranya. Mudah-mudahan lah tim juga bisa bantu aku karena seri 1 itu seri yang benar-benar tegang," ujarnya beberapa waktu lalu, di Jakarta, 13 Maret 2019.
Ia juga mengaku setelah direkrut oleh TTI bukan berarti berhenti dari dunia balap motor. Hanya saja porsi balap motornya dikurangi. Sabrina akan lebih memfokuskan dirinya untuk benar-benar bisa menjadi pembalap mobil.
Baca: Toyota Yaris TRD Spek Balap Dipelajari untuk Dijual di Indonesia
"Balap motor sebenarnya masih lanjut, cuma agak dikurangi, dan kebetulan tahun ini aku punya tim balap drag di region Jawa, kalau road race-nya aku ambil region 5 di Sulawesi, tapi dikurangi, jadi lebih fokus ke TTI," tutur Sabrina.
Sabrina mengaku direkrut secara tiba-tiba oleh TTI, tidak punya alasan untuk menolak tawaran tersebut. Bagi Sabrina, TTI merupakan tim yang profesional yang akan menuntunnya dalam menekuni dunia balap mobil.
"Nggak tahu dan nggak kepikiran. Cuma kepikirannya saya tahun ini berhenti motor. Tadinya mau berhenti motor, mau lanjut kuliah ambil psikolog. Berhubung dihubungi TTI (ditawari gabung), ya udah gabung," papar Sabrina.
"Nggak ada yang harus dipertimbangkan, karena nggak ada tim lain yang nawarin jadi nggak harus dipertimbangkan," kata Sabrina Sameh.