Mobil AMMdes di GIIAS 2018. 3 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
GOOTO.COM, Jakarta - Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), Reza Treistanto menceritakan soal AMMDes yang disambut baik oleh warga Muntilan, Jawa Tengah saat sedang melakukan serangkaian uji coba di sana.
“Saat di Muntilan, mereka malah ngomong begini, pak ini kalau harga segitu (Rp 70 juta) banyak yang mau lo, artinya itu data awal yang membuat kita optimis,” kata Reza di Citeureup, Kabupaten Bogor pada Selasa, 26 Maret 2019.
Baca: Mobil AMMDes Dibanderol Rp 70 Juta, Tapi Belum Termasuk Peralatan
KMWI juga memberikan program pendampingan dan cara penggunaan sebelum dipasarkan. “Itu harus, kita ada buku panduan, video tutorial cara pengoperasian, kita akan roadshow lakukan training,” ujarnya.
Menurutnya, panduan pengoperasian AMMDes ini sangat penting, karena begitu rusak belum tentu masalah produknya, bisa saja dari cara pengoperasian yang salah.
Kemudian soal garansi, pihak KMWI masih melakukan pengkajian, karena ketika kendaraan itu dipakai untuk off road variabelnya jadi macam-macam. “Misalnya ada driver yang sudah jelas jalan tersebut tidak aman, tapi memaksakan, maka soal garansi terus kita kaji,” tutur Reza.
Simak: Arti Logo Kerbau pada AMMDes Buatan Insiator Mobil Esemka
Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMdes dapat diaplikasikan dengan 10 macam alat penunjang di pedesaan. Jadi selain alat transportasi, AMMDes dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO), yang memungkinkan mesin selain menggerakan roda, bisa paralel menggerakan alat pertanian.
Alat yang diaplikasikan mulai pompa irigasi, genset listrik, perontok padi, pengupas padi, pemoles beras, pengupas kopi, perontok jagung, penjernih air, pembuat es serut, hingga ambulance.
Reza Treistanto mengatakan, dari 10 aplikasi tersebut ,yang paling banyak diminati masih di alat pengolahan beras seperti pemoles beras dan pengupas padi.
Baca: Garangnya Jeep Wrangler Diubah Sebesar Truk Trailer
Harga alat aplikasi ini sangat bervariasi, misalnya pompa air cukup tambah 5 juta. Sedangkan penjernih air, lanjut dia, harganya cukup mahal, apalagi yang levelnya sampai bisa diminum dengan sistem reverse osmosis.
“Penjernih air levelnya juga macam-macam, tergantung tingkatan. Rentang harga Rp 60 sampai 120 juta,” tuturnya. Harga mobil AMMDes sekitar Rp 70 juta ditambah kebutuhan alat akan menghasilkan harga yang bervariasi sesuai kebutuhan.