Teknisi mobil Honda memperbaiki airbag pada mobil Honda City yang meledak di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 November 2016. Honda mengumumkan, ada enam model yang terkena recall, dengan total mencapai 367.014 unit. AP Photo
GOOTO.COM, Washington - Airbag Takata kembali menelan korban. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Honda Amerika yang menyebut korban ke-16 di Amerika terkait masalah pada komponen airbag.
Seperti dikutip Gooto.com dari Reuters, Selasa 2 April 2019. Honda telah memastikan inflator airbag Takata menjadi penyebab kematian pengendara Honda Civic lansiran 2002. Kecelakaan terjadi pada Juni 2018 di Buckeye, Arizona.
Baca: Airbag Takata Bermasalah, Honda Akan Tarik 1 Juta Mobil
Airbag Takata telah menyebabkan korban jiwa di berbagai belahan dunia. Hal tersebut terjadi karena proses produksi yang tidak sesuai.
Selain di Arizona, airbag yang seharusnya menjadi fitur keselamatan nyawa itu jugs merenggut nyawa seorang wanita 34 tahun di Florida.
Selain itu, di Malaysia juga terdapat korban akibat airbag Takata dengan total 7 korban meninggal. Untuk kasus kematian di Australia masih dalam penyelidikan. Total ada 290 kecelakaan yang diduga terkait dengan komponen Takata.
Baca: Toyota Akan Panggil Konsumen Terdampak Kasus Airbag Takata
100 Juta kendaraan buatan 19 produsen mobil harus ditarik seluruh dunia. Dari angka itu, Amerika merupakan penyumbang terbanyak dengan total 41,6 juta kendaraan.
Takata yang sudah mengaku bersalah sudah mengajukan kebangkrutan pada bulan Juni 2017. Bagaimana dengan Indonesia? Produsen mobil pun sudah mulai mengampanyekan agar pengguna mobil segera mengganti komponen airbag.