Toyota GR Supra GT4 Concept debut di Geneva Motor Show 2019. 1 Maret 2019. (Toyota)
GOOTO.COM, Jakarta - Tantangan meracik mobil sport adalah laju mobil kencang namun konsumsi bahan bakar yang tak terlalu boros. Environmental Protection Agency (EPA) telah melakukan pengujian untuk mobil coupe Toyota Supra terbaru dan mobil ini sebenarnya sangat dekat dengan model saudara kembarnya, BMW Z4, tetapi dalam bentuk empat silinder.
Baca: Lamborghini Langka Ini Ada di Jakarta, Cuma 1 di Asia Tenggara
Toyota Supra mampu menenggak bahan bakar 24 mpg tau 10,2 kilometer per liter di perkotaan, 31 mpg atau sekitar 13,1 kilometer per liter di jalan luar kota, dan 26 mpg atau 11 kilometer per liter jika dua kondisi tersebut digabungkan. Mobil BMW Z4 tidak jauh lebih baik, hanya menghasilkan konsumsi bahan bakar di kota, di jalan luar kota, namuan tenaga mengalami penurunan sebesar 80 hp dan 70 lb-ft dibandingkan dengan mobil sport Jepang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota menjual Supra empat silinder sebagai produk domestik Jepang. Perusahaan telah mengumumkan tidak akan membawa model yang lebih rendah ke Amerika Serikat, model dalam balutan JDM dapat dimiliki dengan tenaga 194 hp atau lebih besar 255 hp - keduanya secara signifikan kurang dari 335-hp, enam silinder.
Baca: Toyota Avanza Terjual 8.538 Unit Sepanjang Maret 2019
Ada juga masalah harga yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan antara roadster BMW empat silinder dan Supra coupe baru. BMW Z4 dibanderol mulai US$ 49.700 atau Rp 701 juta untuk sDrive30i dengan mesin yang lebih kecil sedangkan Toyota hanya US$ 290 atau Rp 4 juta lebih mahal. Toyota Supra akan menjadi pilihan yang lebih baik bagi banyak orang yang tak terlalu mementingkan brand.
MOTOR1