GOOTO.COM, Jakarta - Steven, pemilik Toyota Agya tahun 2013 yang mengubah mobil kesayangannya dengan full audio dan menggunakan model pintu gunting. “Dari audio saya main Sound Quality Loud (SQL) pakai Venom seri 2, saya topang pakai monoblock atau amplifier 5.000 watt. Terus dari tonal atau vokal speaker saya pakai 8 dan 6 inci yang seri pro, sama tweeter seri pro 2,” ujarnya kepada Tempo Minggu, 7 April 2019.

Baca: Lamborghini Langka Ini Ada di Jakarta, Cuma 1 di Asia Tenggara

Modifikasi Toyota Agya tahun 2013 menggunakan pintu gunting dan full audio. TEMPO/Wisnu Andebar

Kemudian, ia melanjutkan sound system itu ditopang lagi supaya suaranya lebih jernih pakai prosesor Venom Limited Edition.

Pada bagian kaki-kaki juga sudah dilakukan perubahan meliputi velg pakai 17 inci menggunakan ban ukuran 205/40. Shockbreaker dipercayakan menggunakan Daihatsu Granmax di depan dan belakang.

“Namun sudah disesuaikan atau kustom sesuai tinggi dan untuk menahan bobot audio. Memang shock Granmax bantingan lebih keras, saya pakai damper dan stopper biar lebih empuk, tingkat kenyamanan juga masih dapat untuk harian,” katanya.

Modifikasi Toyota Agya tahun 2013 menggunakan pintu gunting dan full audio. TEMPO/Wisnu Andebar

Di bagian mesin, kata Steven, masih standar hanya saja alternator sudah diganti menggunakan ampere yang lebih besar untuk audio yang butuh arus listrik besar.

Bagian eksterior, ia sudah melakukan banyak perubahan, mulai pintu kustom menjadi lambodor atau pintu gunting, bumper depan belakang juga sudah kustom, dan bodi wrapping full ditambah cutting sticker.

Baca: Nissan Frontier Terbaru Meluncur Tahun 2020, Mesin 300HP

Interiornya semua sudah kulit pakai MBtech. “Jika ditotal secara keseluruhan habis sekitar Rp 100 juta, atau bisa dibilang seharga mobilnya,” tutur Steven. Mobil ini juga sudah sering menjuarai kontes audio. “Sudah empat kali juara kontes audio ajang nasional,”.