Pengendara sepeda motor membeli jas hujan, ketika hujan turun di pinggir jalan raya Serang, Cikupa, Kab.Tangerang, Banten, Minggu (2/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
GOOTO.COM, Jakarta - Jas hujan mempunyai bermacam banderol harga tergantung dari kualitasnya. Untuk jas hujan bahan plastik kresek hanya Rp 10 ribu - 15 ribu, sedangkan yang kualitasnya bagus dengan dua lapisan bisa mencapai Rp 250 ribuan. Namun ternyata jika ditelaah lebih detil lebih mahal membeli jas hujan kresek.
Hal itu disebabkan karena jas hujan kresek umumnya hanya sekali pakai. Sehingga jika dihitung-hitung dengan membeli jas hujan sekali pakai saat musim hujan seperti saat ini akan lebih boros ketimbang beli yang Rp 250 ribu.
Baca: Alasan Jas Hujan Murah Lebih Laris dari yang Mahal
"Kalau beli sekali pakai Rp 10 ribu, nanti kalau kehujanan lagi, beli lagi. Lebih boros," ujar pemilik gerai Adi Helm, Adi, kepada Tempo, di Jakarta 10 April 2019.
Sedangkan jika membeli jas hujan dengan harga Rp 250 ribu, hanya sekali beli, tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli jas hujan.
"Biar mahal tapi kan kualitas bagus, sekali beli bisa buat lama, ga perlu beli-beli lagi," tutur Adi.
Baca: Amankah Pakai Jas Hujan Bahan Kresek Saat Hujan?
Namun memang lanjut Adi mengatakan, cara penggunaan jas hujan harus benar. Terutama dari segi penyimpanan. Jangan menyimpan jas hujan dalam bagasi dan motornya diparkir di tempat yang panas."Mau harganya mahal juga kalau seperti itu bakal cepat rusak, lapuk dia," pungkas Adi.