Motor Royal Enfield Continental GT 650 Twin saat diperkenalkan dalam acara Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 27 April 2019. Royal Enfield Continental GT 650 memiliki panjang 2.122 mm, tinggi 1.024 mm, dan lebar 789 mm. TEMPO/Fajar Januarta
GOOTO.COM, Jakarta - Royal Enfield berencana untuk membawa kembali nama 'Meteor' pada model masa depan menggunakan mesin kembar paralel 650cc yang memulai debutnya pada Interceptor dan Continental GT 2019.
Perusahaan induk raksasa otomotif Eicher Motors, telah mengajukan hak merek dagang Eropa untuk nama Royal Enfield Meteor yang lengkap dengan perlengkapannya. Pengajuan ini dibuat pada akhir Februari 2019 dan diluncurkan pada 3 April.
Baca: Royal Enfield Interceptor 650 Diklaim Memberikan Kenyamanan
Eicher harus menunggu hingga 3 Juli 2019 untuk memberikan perusahaan lain kesempatan untuk keberatan jika mereka berpikir merek dagang Meteor akan menyebabkan kebingungan di mata konsumen. Pada saat penulisan berita ini, tidak ada keberatan yang diajukan.
Sepeda seperti apa yang akan digunakan Royal Enfield dengan nama Meteor? Itu untuk diperdebatkan. Meteor asli berkapasitas 500cc dan penerus Super Meteor 700cc. Desain kembar paralel awal Royal Enfields, dibuat tak lama setelah WW2 dan pendahulu Interceptor yang diluncurkan pada awal 1960-an. Dalam hal model, Meteor asli adalah motor yang sangat standar, dan posisi ditempati Enfield saat ini oleh Interceptor 650cc yang diluncurkan tahun lalu.
Tampilan yang paling mungkin untuk Meteor baru adalah model bobber. Royal Enfield telah menunjukkan minat pada segmen itu dengan mesin V-twin bertenaga, 838cc KX Concept yang dipamerkan tahun lalu. Pada saat itu, Royal Enfield jelas bahwa KX tidak dimaksudkan untuk produksi, tetapi bisa masuk akal untuk menggunakan model yang sama. Model ini akan dipakai pada model pada mesin 650 cc baru dari Interceptor dan Continental GT sebagai saingan bagi Triumph Bonneville Bobber.
BENNETTS